Minggu, Oktober 04, 2009

Indonesia dan Gempa

Blom hilang trauma gempa di Padang yg terjadi pada tg 30 September 2009, hari ini di Gorontalo dan Manokwari lagi2 diguncang gempa. Meskipun tidak sampai menimbulkan tsunami, tapi rangkaian gempa yg terjadi di indonesia ngga bisa dianggap remeh. Kita memang seharusnya sudah mulai mengakrabi gempa tsb. Apa mungkin ya kita mulai spt Jepang, negara yg jg kenyang dg gempa, shg membangun rumahnya pun dg konstruksi tahan gempa? Kita seharusnya sudah mulai berpikir ke arah sana. Rasanya klo saat2 sekarang, kita sudah terlanjur membangun rumah dg konstruksi biasa alias ngga anti gempa. So nurut g harusnya konstruksi tahan gempa pun mulai disosialisasikan ke masyarakat, shg kita tau harus kae gimana bangunan yg tahan gempa itu.

Seperti artikel yg g baca, gempa tak bisa diprediksi kapan dan tepatnya di mana akan terjadi. Menurut Kepala Divisi Seismologi Teknik dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Fauzi PhD dikatakan, bahwa terkait ancaman gempa bumi sejak dulu ancamannya relatif sama, yaitu dari pantai barat Sumatera sampai selatan Jawa, Nusa Tenggara. Tempat-tempat lempeng tektonik, beresiko relatif sama, dilihat dari zonasi gempa.

Dijelaskan Fauzi, ada enam zonasi gempa. "Zonasi 6 paling aman di Kalimantan Barat, zona 1 [paling rawan] umumnya di utara Papua. Kemudian di pantai barat Sumatera dan Jawa bervariasi antara 2, 3, dan 4," tambah dia.

Terkait adanya prediksi bakal terjadi gempa dasyat, Fauzi menegaskan gempa tak bisa diprediksi kapan dan tepatnya di mana akan terjadi. Kalau menyebut [prediksi] ilmiah, bicara 10-50 tahun mendatang.

Menurut Fauzi, gempa sebetulnya menggoyangkan bumi. Dampaknyalah yang mencelakakan. Alih-alih panik masyarakat sebaiknya mempersiapkan kondisi dan lingkungan menghadapi gempa, spt misalnya rumah tak tahan gempa akan mudah rubuh, persiapkan rumah yang tahan gempa agar selamat, termasuk lukisan atau benda-benda berat yang tergantung, turunkan agar tidak berbahaya

Berikut daftar gempa terdahsyat dunia menurut data US Geological Survey (USGS), yang dimuat laman news.com.au, Rabu 30 September 2009.

Tiga diantaranya terjadi di Indonesia.

1. Gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang Chile pada 22 Mei 1960. Sebanyak 1.655 orang terbunuh. Tsunami yang diakibatkan gempa ini juga membunuh 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina.

2. Gempa berkekuatan 9,2 SR mengguncang Alaska pada 28 Maret 1964. 15 orang tewas akibat gempa, sedangkan 113 orang tewas akibat tsunami susulan.

3. Gempa 9,1 SR terjadi di Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gempa itu mengakibatkan tsunami dahsyat yang menewaskan 230.000 orang di beberapa belahan dunia. Gempa paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.

4. Hawaii, 4 November 1952, terjadi gempa berkekuatan 9,0 SR. Untungnya, tak ada yang tewas dalam ,musibah ini.

5. Gempa dengan kekuatan 8,8 SR terjadi di Ekuador pada 31 Januari 1906. Gempa itu menimbulkan tsunami yang membunuh 1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

6. Gempa 8,7 SR terjadi di Alaska pada 4 Februari 1965. Tak dilaporkan adanya korban jiwa.

7. Gempa dengan kekuatan 8,6 SR mengguncang Indonesia pada 28 Maret 2005. Lebih dari 1.300 orang tewas.

8. Gempa berkekuatan 8,6 SR mengguncang Tibet pada 15 Agustus 1950. Sebanyak 780 tewas.

9. Alaska, 9 Maret 1957, terjadi gempa berkekuatan 8,6 SR. Tak ada korban tewas.

10. Indonesia, 12 September 2007, terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR. Sedikitnya 25 orang tewas.

Sedangkan berikut adalah daftar sejumlah bencana gempa bumi dasyat yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2004-2009

- 4 Oktober 2009, gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi di Manokwari dan 5,3 SR terjadi di Gorontalo, tidak ada korban jiwa.

- 1 Oktober 2009, gempa berkekuatan 7 SR. terjadi di Jambi

- 30 september 2009, gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi di Padang - Sumbar.korban ratusan orang (529 Orang dari data 1 oktober 09, pukul 16:40wib)

- 19 September 2009, gempa dengan kekuatan 6,4 SR terjadi Bali .7 orang mengalami luka-luka akibat gempa

- 2 September 2009, gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 46 tewas dan korban luka lebih dari 100 orang.

- 13 September 2007, gempa berkekuatan 7,8 SR terjadi di Pulau Sumatera, tak ada korban jiwa dilaporkan, gempa merusak sejumlah bangunan.

- 12 September 2007, gempa berkekuatan 8,4 SR terjadi di Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 25 tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka.

- 6 Maret 2007, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Pulau Sumatera, sebanyak 52 orang tewas dan 250 orang luka-luka. Dua jam kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,1 SR

- 21 Januari 2007, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Sulawesi, empat tewasdan empat orang luka-luka.

- 17 Juli 2006, gempa 7,7 SR mengguncang Pengandaran dan pantai di Selatan Pulau Jawa, dan memicu terjadinya tsunami. 600 orang tewas dalam musibah itu.

- 27 Mei 2006, gempa dengan kekuatan 6,2 SR mengguncang Yogyakarta, lebih dari 3.000 orang tewas dalam musibah tersebut.

- 28 maret 2005, gempa dengan kekuatan 8,7 SR mengguncang Nias dan Simeulue, 900 orang tewas, ribuan rumah dan jembatan rata dengan tanah.

- 26 Desember 2004, gempa dasyat dengan kekuatan 9 SR mengguncang Sumatera dan memicu tsunami di beberapa negara, terutama Indonesua. 131. 029 orang tewas, sementara ribuan lainnya hilang. Bencana terparah yang dialami nusantara.

- 26 November 2004, Gempa 6,4 SR mengguncang Nabire, Papua. 30 orang tewas.

- 12 November 2004, gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Alor. Sebanyak 27 orang tewas, ratusan bangunan rata dengan tanah.

- 6 Februari 2004, gempa berkekuatan 6,9 SR dan gempa berkekuatan 7,1 SR pada 7 Februari 2004 mengguncang Nabire, 34 tewas.

Sumber : Vivanews (dirangkum dari berbagai reportase)

Tidak ada komentar: