Senin, November 23, 2009

Review : Starlit (Drama Taiwan)

# Title: Xin Xing De Lei Guang
# English title: Starlit
# Also known as: Heng Xing Shang De Shuang Gang Qin

# Genre: Romance, melodrama
# Episodes: 22
# Broadcast network: PTS
# Broadcast date: 2009-Jan-24 to 2009-Apr-04
# Air time: Saturday 21:00-23:00
# Opening Theme Song: Wo Zhi Shi Xiang Yao Xing Fu (I Only Want to be Happy) by William So

Synopsis :
Cheng Yue and Rui Shan are pianist and cellist. They are the most high-profile golden couple in the music industry. One day, Cheng Yue tried to save Xiao Lu from car accident. But unfortunately he break his arm and can't play piano. Devastated Cheng Yue give up music and chose to travel. 2 years later, Cheng Yue arrives in Shanghai, and meet Xiao Lu. The two become colleagues. Due to work interactions, they gradually establish a friendship. At this time, Rui Shan finally tracks down Cheng Yue. She tries her hardest to get Cheng Yue to return to the music field. However, Xiao Lu encourages him to face life with a postive attitude, and Cheng Yue realises that he is impacted by Xiao Lu’s kindness and enthusiasm. From being a person who has hit rock-bottom, wallowing in self-pity, he has re-ignited the passion in life.

Cheng Yue falls in love with Xiao Lu, but he is rejected by her, why? Is their love fated to be a tragedy? Although they are not blessed, although they do not have a future, Cheng Yue still bravely loves Xiao Lu...

Cast :
    * Jerry Yan as Cheng Yue
    * Terri Kwan as Dong Xiao Lu
    * Alice Ceng as Yan Rui Shan
    * Chen Zhi Kai as Li Shi Chuan
    * Zhang Xi Xi as Da Hong
    * Ding Hao as Tan Yi Xin
    * Zhao Shun as Dong Da Shen (Dong's father)
    * Liu Rui Qi as Cai Li Feng (Cheng's mother)

Production Credits :
    * Director: Lin He Long

(source : http://wiki.d-addicts.com/Starlit)

Komen gue :
Buat g, serial ini kae serial taiwan pada umumnya, yaahhh..so-so gitu deh, tentang cinta segi 4. Berhubung g dikasih pinjem ya g lalap abis aja...G blg not bad, tapi bukan jenis serial yg g demen. Malah nurut g alurnya cenderung lambat dan sedih banget, tp no offense ya...dan Jerry Yan keliatan kuyus banget di sini. Buat para fans Jerry Yan bolehlah nonton drama ini daripada di HotShot. Gatau knp buat g HotShot ngga jelas ceritanya. Apa krn g nonton ga konsen yah? hehehe...

Sabtu, Oktober 17, 2009

Menjual Sisir Pada Bhiksu

Sudah pernah denger sharing ini?
Postingan kali ini diambil dari fwdan temen g, jd klo ada yg uda pernah baca ya maap...klo yg blom, silakan terusin, endingnya ga terduga kok, bagus buat direnungin...

Pertanyaan :

Jika perusahaan dimana anda bekerja, adalah sebuah perusahaan pembuat SISIR, memberi tugas untuk menjual sisir pada para biksu di wihara (yang semua kepalanya gundul) -- Bisakah anda melakukannya?

Apa jawaban anda ??
Tidak mungkin, itu mustahil !
Gile !
Aku akan sekali mencoba untuk melaksanakan instruksi bos saya..
Baiklah, saya akan coba..
Ya, saya pikir bisa menjualnya (5 buah, 10 buah, 50 buah atau lebih, sebutkanlah jumlahnya)

Pilih satu jawaban dan baca tulisan di bawah untuk meilhat apakah anda termasuk orang yang berjiwa sukses atau tidak.



Cerita :

MENJUAL SISIR PADA BIKSU
--------------------------------------------------------------------------------
Ada sebuah perusahaan "pembuat sisir" yang ingin mengembangkan bisnisnya, sehingga management ingin merekrut seorang sales manager yang baru.

Perusahaan itu memasang IKLAN pada surat kabar. Tiap hari banyak orang yang datang mengikuti wawancara yang diadakan ... jika ditotal jumlahnya hampir seratus orang hanya dalam beberapa hari.

Kini, perusahaan itu menghadapi masalah untuk menemukan calon yang tepat di posisi tersebut. Sehingga si pewawancara membuat sebuah tugas yang sangat sulit untuk setiap orang yang akan mengikuti wawancara terakhir.

Tugasnya adalah : Menjual sisir pada para biksu di wihara.
Hanya ada 3 calon yang bertahan untuk mencoba tantangan di wawancara terakhir ini. (Mr. A, Mr. B, Mr. C)

Pimpinan pewawancara memberi tugas :
"Sekarang saya ingin anda bertiga menjual sisir dari kayu ini kepada para biksu di wihara. Anda semua hanya diberi waktu 10 hari dan harus kembali untuk memberikan laporan setelah itu."

Setelah 10 hari, mereka memberikan laporan.

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. A :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. A menjawab: "Hanya SATU."
Si pewawancara bertanya lagi : "Bagaimana caranya anda menjual?"
Mr. A menjawab:
"Para biksu di wihara itu marah-marah saat saya menunjukkan sisir pada mereka. Tapi saat saya berjalan menuruni bukit, saya berjumpa dengan seorang biksu muda - dan dia membeli sisir itu untuk menggaruk kepalanya yang ketombean."

Pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. B :
"Berapa banyak yang sudah anda jual?"
Mr. B menjawab : "SEPULUH buah."
"Saya pergi ke sebuah wihara dan memperhatikan banyak peziarah yang rambutnya acak-acakan karena angin kencang yang bertiup di luar wihara. Biksu di dalam wihara itu mendengar saran saya dan membeli 10 sisir untuk para peziarah agar mereka menunjukkan rasa hormat pada patung sang Buddha."

Lalu, pimpinan pewawancara bertanya pada Mr. C :
"Bagaimana dengan anda?"
Mr. C menjawab: "SERIBU buah!"
Si pewawancara dan dua orang pelamar yang lain terheran-heran.
Si pewawancara bertanya : "Bagaimana anda bisa melakukan hal itu?"
Mr. C menjawab:
"Saya pergi ke sebuah wihara terkenal. Setelah melakukan pengamatan beberapa hari, saya menemukan bahwa banyak turis yang datang berkunjung ke sana. Kemudian saya berkata pada biksu pimpinan wihara, 'Sifu, saya melihat banyak peziarah yang datang ke sini. Jika sifu bisa memberi mereka sebuah cindera mata, maka itu akan lebih menggembirakan hati mereka.' Saya bilang padanya bahwa saya punya banyak sisir dan memintanya untuk membubuhkan tanda tangan pada setiap sisir sebagai sebuah hadiah bagi para peziarah di wihara itu. Biksu pimpinan wihara itu sangat senang dan langsung memesan 1,000 buah sisir!"


MORAL DARI CERITA

Universitas Harvard telah melakukan riset, dengan hasil :

85% kesuskesan itu adalah karena SIKAP dan 15% adalah karena KEMAMPUAN.

SIKAP itu lebih penting dari kepandaian, keahlian khusus dan keberuntungan.
Dengan kata lain, pengetahuan profesional hanya menyumbang 15% dari sebuah kesuksesan seseorang dan 85% adalah pemberdayaan diri, hubungan sosial dan adaptasi. Kesuksesan dan kegagalan bergantung pada bagaimana sikap kita menghadapi masalah.

Dalai Lama biasa berkata : "Jika anda hanya punya sebuah pelayaran yang lancar dalam hidup, maka anda akan lemah.. Lingkungan yang keras membantu untuk membentuk pribadi anda, sehingga anda memiliki nyali untuk menyelesaikan semua masalah."

"Anda mungkin bertanya mengapa kita selalu berpegah teguh pada harapan. Ini karena harapan adalah : hal yang membuat kita bisa terus melangkah dengan mantap, berdiri teguh - dimana pengharapan hanyalah sebuah awal. Sedangkan segala sesuatu yang tidak diharapkan .... adalah hal yang akan mengubah hidup kita."
Meredith Grey, Grey's Anatomy - Season 3

--------------------------------------------------------------------------------

Ingatlah, saat keadaan ekonomi baik, banyak orang jatuh bangkrut.. Tapi saat keadaan ekonomi buruk, banyak jutawan baru baru yang bermunculan. Jadi, dengan sepenuh hati terapkanlah SIKAP kerja yang benar 85%.

Selasa, Oktober 13, 2009

Tips Menghindari Hipnotis

Aduuhh...knp ya blogspot g suka menor2 gini hikss...jadinya ngga bisa posting pic de...n krn ga mudeng html, jadilah g posting ini aja duluuwww....

sumber : www.suaramerdeka.com
02 Oktober 2009 by rlx/dila

Modus kejahatan saat ini semakin beragam saja. Salah satu yang paling berbahaya, hipnotis, yang memungkinkan pelaku kejahatan mengambil seluruh harta korban dengan cara membuat korban tidak menyadari tindakannya.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindarkan diri dari ancaman hipnotis yang berbahaya, di antaranya:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan hipnotis tidak akan mempan kepada orang yang menolaknya, karena seluruh proses hipnotis adalah proses “self hypnosis” (kita mensugesti diri sendiri). Rasa takut kita dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis.

2. Curigalah pada orang yang baru anda kenal dan berusaha mendekati Anda, karena seluruh proses hipnotis merupakan teknik komunikasi yang sangat persuasif.

3. Waspadalah terhadap orang yang menepuk Anda dan hindari dari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika Anda fokus pada ucapannya, pada saat itulah sugesti sedang dilontarkan. Segeralah pindah dari tempat itu dan alihkan perhatian Anda ke tempat lain.

4. Sibukkan pikiran Anda dan jangan biarkan pikiran kosong pada saat Anda sedang sendirian di tempat umum. Pada saat pikiran kosong, alam bawah sadar Anda terbuka sangat lebar, sehingga membawa peluang sugesti dari hipnotis masuk.

5. Waspadalah terhadap rasa mengantuk, mual, pusing, atau dada terasa sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar, karena kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing kepada Anda. Segera niatkan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut ke bumi, cukup dengan cara visualisasi dan berdoa menurut agama dan keyakinan Anda.

6. Hilangkan kebiasaan "latah", karena latah dapat membuka alam bawah sadar untuk mengikuti perintah.

7. Hati-hati terhadap beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni Anda tanpa suatu hal yang jelas dan pergilah ke tempat yang ramai atau laporkan kepada petugas keamanan. Kadang para pelaku kejahatan hipnotis melakukan aksinya secara berkelompok, seolah-olah saling tidak mengenal.

8. Jika Anda mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, segeralah perintahkan diri Anda agar sadar dan normal kembali, dengan meniatkan, “Saya sadar dan normal sepenuhnya!"

Catatan g : Sooo...berhubung kejahatan makin marak, cari kerja makin sulit, makanya penting banget setiap kali kita keluar rumah kita berdoa dulu...GBU :)

Minggu, Oktober 04, 2009

Indonesia dan Gempa

Blom hilang trauma gempa di Padang yg terjadi pada tg 30 September 2009, hari ini di Gorontalo dan Manokwari lagi2 diguncang gempa. Meskipun tidak sampai menimbulkan tsunami, tapi rangkaian gempa yg terjadi di indonesia ngga bisa dianggap remeh. Kita memang seharusnya sudah mulai mengakrabi gempa tsb. Apa mungkin ya kita mulai spt Jepang, negara yg jg kenyang dg gempa, shg membangun rumahnya pun dg konstruksi tahan gempa? Kita seharusnya sudah mulai berpikir ke arah sana. Rasanya klo saat2 sekarang, kita sudah terlanjur membangun rumah dg konstruksi biasa alias ngga anti gempa. So nurut g harusnya konstruksi tahan gempa pun mulai disosialisasikan ke masyarakat, shg kita tau harus kae gimana bangunan yg tahan gempa itu.

Seperti artikel yg g baca, gempa tak bisa diprediksi kapan dan tepatnya di mana akan terjadi. Menurut Kepala Divisi Seismologi Teknik dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Fauzi PhD dikatakan, bahwa terkait ancaman gempa bumi sejak dulu ancamannya relatif sama, yaitu dari pantai barat Sumatera sampai selatan Jawa, Nusa Tenggara. Tempat-tempat lempeng tektonik, beresiko relatif sama, dilihat dari zonasi gempa.

Dijelaskan Fauzi, ada enam zonasi gempa. "Zonasi 6 paling aman di Kalimantan Barat, zona 1 [paling rawan] umumnya di utara Papua. Kemudian di pantai barat Sumatera dan Jawa bervariasi antara 2, 3, dan 4," tambah dia.

Terkait adanya prediksi bakal terjadi gempa dasyat, Fauzi menegaskan gempa tak bisa diprediksi kapan dan tepatnya di mana akan terjadi. Kalau menyebut [prediksi] ilmiah, bicara 10-50 tahun mendatang.

Menurut Fauzi, gempa sebetulnya menggoyangkan bumi. Dampaknyalah yang mencelakakan. Alih-alih panik masyarakat sebaiknya mempersiapkan kondisi dan lingkungan menghadapi gempa, spt misalnya rumah tak tahan gempa akan mudah rubuh, persiapkan rumah yang tahan gempa agar selamat, termasuk lukisan atau benda-benda berat yang tergantung, turunkan agar tidak berbahaya

Berikut daftar gempa terdahsyat dunia menurut data US Geological Survey (USGS), yang dimuat laman news.com.au, Rabu 30 September 2009.

Tiga diantaranya terjadi di Indonesia.

1. Gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang Chile pada 22 Mei 1960. Sebanyak 1.655 orang terbunuh. Tsunami yang diakibatkan gempa ini juga membunuh 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina.

2. Gempa berkekuatan 9,2 SR mengguncang Alaska pada 28 Maret 1964. 15 orang tewas akibat gempa, sedangkan 113 orang tewas akibat tsunami susulan.

3. Gempa 9,1 SR terjadi di Aceh, Indonesia pada 26 Desember 2004. Gempa itu mengakibatkan tsunami dahsyat yang menewaskan 230.000 orang di beberapa belahan dunia. Gempa paling mematikan yang pernah tercatat dalam sejarah.

4. Hawaii, 4 November 1952, terjadi gempa berkekuatan 9,0 SR. Untungnya, tak ada yang tewas dalam ,musibah ini.

5. Gempa dengan kekuatan 8,8 SR terjadi di Ekuador pada 31 Januari 1906. Gempa itu menimbulkan tsunami yang membunuh 1.500 orang di Ekuador dan Kolombia.

6. Gempa 8,7 SR terjadi di Alaska pada 4 Februari 1965. Tak dilaporkan adanya korban jiwa.

7. Gempa dengan kekuatan 8,6 SR mengguncang Indonesia pada 28 Maret 2005. Lebih dari 1.300 orang tewas.

8. Gempa berkekuatan 8,6 SR mengguncang Tibet pada 15 Agustus 1950. Sebanyak 780 tewas.

9. Alaska, 9 Maret 1957, terjadi gempa berkekuatan 8,6 SR. Tak ada korban tewas.

10. Indonesia, 12 September 2007, terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR. Sedikitnya 25 orang tewas.

Sedangkan berikut adalah daftar sejumlah bencana gempa bumi dasyat yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2004-2009

- 4 Oktober 2009, gempa berkekuatan 6,1 SR terjadi di Manokwari dan 5,3 SR terjadi di Gorontalo, tidak ada korban jiwa.

- 1 Oktober 2009, gempa berkekuatan 7 SR. terjadi di Jambi

- 30 september 2009, gempa berkekuatan 7,6 SR terjadi di Padang - Sumbar.korban ratusan orang (529 Orang dari data 1 oktober 09, pukul 16:40wib)

- 19 September 2009, gempa dengan kekuatan 6,4 SR terjadi Bali .7 orang mengalami luka-luka akibat gempa

- 2 September 2009, gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 46 tewas dan korban luka lebih dari 100 orang.

- 13 September 2007, gempa berkekuatan 7,8 SR terjadi di Pulau Sumatera, tak ada korban jiwa dilaporkan, gempa merusak sejumlah bangunan.

- 12 September 2007, gempa berkekuatan 8,4 SR terjadi di Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 25 tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka.

- 6 Maret 2007, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Pulau Sumatera, sebanyak 52 orang tewas dan 250 orang luka-luka. Dua jam kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,1 SR

- 21 Januari 2007, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Sulawesi, empat tewasdan empat orang luka-luka.

- 17 Juli 2006, gempa 7,7 SR mengguncang Pengandaran dan pantai di Selatan Pulau Jawa, dan memicu terjadinya tsunami. 600 orang tewas dalam musibah itu.

- 27 Mei 2006, gempa dengan kekuatan 6,2 SR mengguncang Yogyakarta, lebih dari 3.000 orang tewas dalam musibah tersebut.

- 28 maret 2005, gempa dengan kekuatan 8,7 SR mengguncang Nias dan Simeulue, 900 orang tewas, ribuan rumah dan jembatan rata dengan tanah.

- 26 Desember 2004, gempa dasyat dengan kekuatan 9 SR mengguncang Sumatera dan memicu tsunami di beberapa negara, terutama Indonesua. 131. 029 orang tewas, sementara ribuan lainnya hilang. Bencana terparah yang dialami nusantara.

- 26 November 2004, Gempa 6,4 SR mengguncang Nabire, Papua. 30 orang tewas.

- 12 November 2004, gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Alor. Sebanyak 27 orang tewas, ratusan bangunan rata dengan tanah.

- 6 Februari 2004, gempa berkekuatan 6,9 SR dan gempa berkekuatan 7,1 SR pada 7 Februari 2004 mengguncang Nabire, 34 tewas.

Sumber : Vivanews (dirangkum dari berbagai reportase)

Jumat, Oktober 02, 2009

Caper hari ke 4 dan 5 - Muter2 di Bali Safari en pulaaangg...

Bangun pagi blom lagi jam 5.15 WITA, krn g kedinginan. G ga tidur lagi takut kesiangan, jd g masuk kamar mandi aja. Mandi2 bentar gantian ma sodara g, jam 6-an g udah siap check out. Tapi tunggu bentar...kok perut g agak2 mules yahh? Ya uda g stor lagi nehhh...Jadi sepagian g udah 2x ke kamar mandi hehehe....Abis itu langsung angkut bagasi ke bis sekalian breakfast.

Breakfast jam 7-an, menu masih ngga jauh beda ma breakfast hari kemarin. Ada roti bakar, jus sirsak, jeruk, black coffee, milo n teh panas. G ambil jeruk n milo. Pagi itu minum g mayan kenceng yah? Air putih yg ada di meja g pake buat minum obat. Spt biasa, buat jaga2 g tetep minum diapet tiap pagi. Hasilnya mayan manjur, g ga pernah mules2 lagi. Nasinya g pake nasgor, cah tahu, ayam dibumbuin, perkedel jagung dan tentunya krupuk hehehe...Rasanya enak2 aja, masih satu selera ma g. Abis makan, kita naek ke kamar lagi. Leyeh2 bentar, jam 8-an g uda siap cabut dari hotel. Bubye Shanti hotel. Hotel bintang 3 ini mayan kok. Tempatnya bersih n g liat rate nya jg ga mahal2 amat. Tp kae na perlu hati2 klo mau 1 kamar rame2, krn hotelnya cukup sepi. Jadi rasanya ngga bisa ngumpetin temen deh...abis di peraturan kamar ditulis org ke-3 bakal kena charge meski ga pake extra bed neh...Hotel Shanti ini ada 2 lokasi yg saling berhadapan. Yg kita tempatin tanpa lift jd harganya lebi murah, sedang depannya pake lift jd rate katanya berkisar 750-900rb/night.



Tujuan pertama kita di hari terakhir di Bali ini adl ke Titiles, pusat penjualan Sosis, ham n dendeng biba. Terkenal di bali, tp g kurang suka, krn banyak lemaknya. Klo sodara g blg sih mending sosis di Bandung. Klo g blg ya enakan lapchiong Semarang, yg ga berminyak2. G ga bli apa2 di sana. Abon enakan abon yg kantor g biasa beli. Lapchiong ga bli. Ham jumlahnya banyak, enakan bli di semarang aja, bisa bli ons2an n masih kata sodara g, lagi2 enakan yg di Bandung. Cuma liat2 sekitar, yg ternyata banyak banget perubahannya dibanding dulu pertama kali g ke Bali. Di halaman Titiles udah kae kebun binatang kecil aja. Ada ular, macan, leo, burung beo, burung2 laen yg rame berkicau, ikan di akuarium, ikan mas di kolam, biawak, entah ada apalagi. Smua binatang buas dikandangin. Di depannya ada yg jual kacang2 bali beraneka merk. Di luar halaman lagi banyak yg jual kae di depan hotel: kain pantai, kaos, kulot2 dsbnya.



Abis dari Titiles, kita meluncur ke Bali Safari n Marine Park. Tp ternyata Marine Park-nya lom ada hihihi....Safari Park ini dikelola oleh Taman Safari Indonesia dan merupakan tempat ke 3 setelah Cisarua Bogor dan Prigen Malang. Pertama2 kita antri tiket dulu (tp TL-nya yg antri seh), setelah itu tas kita diperiksa sebelum masuk ke antrian bis khusus. Ga kae di tempat laen, di Bali ini kita harus pake bis dari Safari Park, tp g lupa moto bis nya. Dan ternyata dari brosur g liat jg ada free shuttle bus yg ngetem di beberapa tempat di sekitar Kuta, Sanur n Denpasar pada jam2 ttt dan akan kembali jg pada jam yg telah ditentukan. Makanya pas keluar menuju parkir bis nantinya, g sempat liat shuttle bus ini n sempat mikir ni bus buat apaan, kok ada tulisannya Bali Safari n Marine Park?

Antrian antara turis domestik n manca dibedain, krn di dlm bis ntar ada guide yg akan menjelaskan binatang2 yg ada di sekitar lokasi. Bisnya dibagi per pintu n 1 pintu diisi maximal 5 org. Jd klo mo masuk berkelompok ya harus itung2 dulu. Ada 5 or 6 baris tiap bis. Dan Safari Journey pun dimulai. Oya kata guide g rute yg ada di Safari Park ini masih sering berubah2 tiap bulan. Dulu2nya kita diangkut dulu ke Bali Terminal sebelum ngikut Safari Journey, tp skr diubah begitu antri tiket langsung ikut Safari Journey dulu. Makanya pas g baca2 sign kok g liat arah ke Safari Journey. Meskipun begitu rasanya boleh jg klo kita ngikut Safari Journey ini lebih dari 1x. Tapi entahlah krn waktu kita mo masuk udah ditandai sihh...



Safari Journey berupa petualangan dg beberapa binatang2 langka n buas yg ada di sepanjang hutan yg kita lewatin. Yah standart gitulah...mungkin yg bedain cuma lokasinya aja sih...ama fasilitas di dalamnya. Ada br hantu, domba gunung, tapir, banteng, babi rusa, macan, leo, zebra, dsbnya. Selesai Safari Journey kita tiba di Bali Terminal. Lewatin Lobby Barong, kita ngliat ikan2 di akuarium, ada ikan piranha jg. Jalan lagi ada white tiger, trus animal show en elephant show. Ada Kampung Gajah di mana kita bisa ngasih makan gajah, trus ada Fun Zone (kae waterboom en sedikit permainan air), ada perkampungan klo mo nginep di sono, tapi rate nya mayan mahal neh...ada resto n tempat jualan souvenir. Berhubung tempat yg masih berkembang jd masih blom lengkap fasilitasnya, terutama yg berkaitan ma Marine Parknya. G udah ngarep kae SeaWorld aja hehehe.....



Kita sempat nongkrongin animal show bentar, krn waktu kita ke sana show-nya uda maen. Ceritanya tt org2 utan yg bantuin kerjaan manusia. Berhubung ga nonton dari awal jd kurang ngerti ceritanya. trus kita sempat jg liat elephant show. Show yg berlangsung cuma 15 menit ini menyebabkan kita telat balik ke pool hehehe....lha mulainya aja jam 11.45, sedang kita harus ngumpul jam 12. Makanya kita ijin aja ama TL-nya. Cerita elephant show tt hubungan manusia n gajah yg memburuk gara2 manusia suka membunuh gajah dan merusak kedamaian komunitas gajah. Akibatnya terjadi hubungan yg kurang harmonis antara manusia n gajah. Gajah2pun suka merusak perkampungan manusia.

Tapi akhirnya hubungan mrk kembali harmonis pd waktu seorang warga kecebur di sungai dan ditolong oleh seekor gajah. Inti dari show ini himbauan untuk menjaga kelestarian komunitas dan penangkaran gajah yg ada di indonesia, spt di Waykambas Riau. Narasi disampaikan dlm bahasa Inggris, ngga ada bhs indo, jdnya yg ngga ngerti bhs inggris ya cuma liat pertunjukan aja. Pas akhir acara ada pengalungan karangan bunga oleh gajah Teresa yg telah berumur 23taon ke turis yg telah ditentukan. Dan sesudahnya kita dikasih kesempatan slm 10 menit utk berfoto bersama gajah2 tsb. Dari situ cepet2 kita balek ke Lobby Barong.



Sempat terdengar panggilan buat anggota tur kita. Akhirnya smua naek bis Safari lagi menuju ke Main Gate. Sejauh ini, krn yg di Bali masih dlm pengembangan, lokasi di Prigen nurut g lebih comfortable. Tempatnya lebih luas dan tertata...



Setelah smua terkumpul, kita pun menuju ke tempat lunch terakhir kita, sebelum kita pulang ke Semarang. Makan siang terakhir kita di Padangsari Seafood, tp menunya jauh dari seafood booo...n buat g amat2 sangat standart banget: Nasi, sayur, ayam bakar, soun, sate rempah, lalapan n semangka-melon. Cukup mengenyangkan tapi dari rasa biasa banget nehhh...Di sini kita berpisah ama local guide kita yg uda menemani 2.5 hari kemarin. Makasih mbok Putu, smoga suatu hari kita akan bertemu kembali...



Setelah makan, kita pun bersiap utk meninggalkan Bali. Long-long journey akan kembali kita lalui...Begitu naek bis, smua udah pada tepar kembali. Jam 3 kita nyampe di daerah Pura Dangkahyangan yg merupakan tempat perhentian terakhir sebelum kita sampe di Gilimanuk. Sempat ke WC umum dulu sebelum kita melanjutkan perjalanan.



Jam 4 sore kita memasuki kawasan Pelabuhan Gilimanuk. Bali pun harus kami tinggalkan. Penyeberangan kali ini lumayan rame. Meskipun ngga sampe ngantri2 amat. Kita cuma menunggu ferry yg dari Ketapang nurunin penumpang. Ada beberapa mobil pribadi ngantri di sana, sekitar 5 bis n banyak motor. Setelah menunggu beberapa menit, kita diijinkan masuk ke dalam ferry. G becandaiin aja sodara g hehehe....soalnya kali ini kan masih terang, jd pasti ngga bakalan "ketipu" lagi duonkkk....Entah krn siang ato apaan, penumpang bis harus jalan kaki untuk masuk n keluar ferry. Sebelum masuk ferry, dasar ibu2 bawaannya pada laper mulu, ampe penjual gorengan n popmie di sekitar pelabuhan pun rame2 diserbu...Sekitar jam 4.30 ferry pun melaju meninggalkan dermaga Gilimanuk. Akhirnyaaaaaaaaaa....bubye Bali, smoga suatu saat kita akan bertemu kembali.........tp g ogah naek bis lagiiiiiiiii......huuuaaa kapooookkkk.....

Hampir 30 menit penyeberangan g ma sepupu g nongkrong di dek teratas. Banyak jg yg nongkrong di sana. Berhubung masih ada matahari, masih banyak anak2 kecil yg menunggu saweran dari atas ferry berenang2 di sekitar ferry. Huh g ngeri banget ma polah mrk. Beberapa dari mereka ada yg minta saweran dari bawah/samping ferry, tp ada jg yg naek ke atas ferry. Ceritanya mrk minta duit, trus ntar mrk akan beratraksi dg terjun dari atas ferry maupun cerobong asap. Ih ngeri lho, pas denger peluit ditiup tanda ferry akan berangkat, para anak2 n remaja tanggung itu pun siap2 lompat. Yg g ngeri klo mrk ga pas lompatnya pasti maut taruhannya. Aplg klo ampe kena kayu ato apa...G rasa ngga kurang2 anak2 yg mati gara2 ketidak titisan mrk nyemplung itu.



Jam 6-an akhirnya ferry bersandar di Pelabuhan Ketapang setelah beberapa saat tertahan di laut, krn nunggu aba2 sandar di sebelah mana. Ngga terasa ternyata di atas ferry hampir 1.5 jam yah...Pelabuhan Ketapang pun dilewatin n kita kembali naik ke atas bis, melanjutkan perjalanan panjang ini menuju ke Semarang. Sekitar jam 7-an kita mampir dinner di Grafika Pasir Putih. Sempat agak lama di sana, krn sang sopir harus beristirahat. Ada beberapa teman yg memanfaatkan utk mandi2 jg, tapi g engga. Setelah selesai, kita mulai jalan lagi...



Akhirnya setelah semalaman bangun dan tidur di atas bis, jam 7 pagi kita nyampe jg kembali dg selamat di kota tercinta, Semarang....Selamat datanggg...dan sampe berjumpa lagi buat seluruh temen2 seperjalanan. Biarpun cuma 4 hari tapi tanpa kalian perjalanan ini akan terasa sangat membosankan. Semoga suatu saat kita akan bertemu kembali...Bubye....(the end)

Rabu, September 30, 2009

Caper hari ke 3 - Beli oleh2 dan maen air di Waterboom...

Jam 6.30 WITA kita uda di-morning call. G sih spt biasa jam 5.15 alarm uda bunyi. Tapi krn di bali, jd di jawa seharusnya masih jam 4.15 yah...berhubung tidur lebih gasik, jdnya bangun lebih pagi jg ga masalah. Ini aja g sempat ketiduran lagi n bangun uda jam 6 WITA. Cepet2 siap2 krn udah kesiangan, sedangkan breakfast bakal dimulai jam 7 WITA n sesuai rencana kita mulai jalan jam 8 WITA. Menu breakfast standart spt biasanya. Nasi putih ato nasi goreng hk (putih), sup telur, ayam (menu wajib hehehe...), ca tahu tempe, ikan fillet dan semangka. Boleh jg klo milih pake roti bakar. Minumnya jus jeruk, sirsak, milo, black coffee ato teh panas. Cukup mengganjal perut neh n rasa jg not bad kok.

Jam 8 WITa kita mulai jalan. Tujuan pertama ke toko kerajinan Khrisna, yg selain nyediain kerajinan jg oleh2 laennya. Maklum org indo kan wajib hukumnya ngasih oleh2 buat mrk yg ditinggal di rumah...iya ngga seh? G di sana ngga blanja banyak, cm ambil kacang beberapa kotak, banyak banget merk nya ampe g bingung yg asli yg mana seh? trus baju2 berwarna cerah buat para kurcaci, nyokap, temen n diri g sendiri, plus lulur hihihi...nyoba aja seh, abis di sana ada scrub tube jg. Setelah milih2 g akhirnya ambil yg lulur ajah...Untung temen kantor g kaga ada yg tau g ke bali, jd ngga perlu ngasih oleh2 (curang yaahhh hohoho...). Acara blanja blanji berakhir jam 10-an. Krn menurut info Joger buka mulai jam 11, jd berlama2 di Khrisna jg ga masalah.

Dari sana kita meluncur menuju ke Joger. Jalanan cukup padat, aplg waktu memasuki daerah Kuta. Oya, berhubung bis ngga boleh masuk ke kawasan Kuta (ada peraturan tt hal itu, disamping bagi2 rejeki buat sesama angkutan di bali), kita harus transfer ke angkutan kota yg lebih kecil. Ada namanya, tp g lupaaa...modelnya spt minibus tapi tanpa jendela. Jadi angkutannya jendelanya serba terbuka. Warnanya jg ngejreng banget, g sempat ambil fotonya, sayang hasilnya blur banget...Rombongan di bagi 2. Kita melaju di tengah keramaian.

Nyampe Joger ternyata uda rame banget, mobil2 pada berjejer di halaman Joger. Masuk ke dalam kita ditempel stiker2. Di dalam uda penuh sesak oleh lautan manusia.. Heran, kaenya gampang banget buang duit di sana yaahhh...(duit=pipis in Bali language, jd suka dibecandain: slm di Bali sering2 aja buang pipis heheheh...). Sebenernya g sempat naksir kaos di sana, jg mo bli sandal, tapi berhubung antriannya uda kae kereta api jadinya g batalin, aplg g ga nemuin sodara g. Rasanya muales banget mesti antri, secara belanjaan g jg ngga banyak. Ternyata sodara g jg ga jadi blanja gara2 liat antrian yg ga tanggung2 panjangnya. Dia cuma nengok sebentar trus kuar lagi, krn mo ambil ATM. Abis itu langsung ke Puri Dibia, tempat kita lunch. Keliling2 bentar ke toko2 di sekitar Kuta, g sempat bli kain pantai n tas murmer. Di dpn hotel jg bnyak org2 jual kaos, kain pantai, kulot2 kain perca/sisa yg murmer jg. Jadi sebenernya kita ngga perlu jaoh2 cari oleh2...



Dari Joger g pun menuju ke Puri Dibia utk lunch. Menunya ngga jauh2 dari ayam, kali ini ayam dibumbu pedas. Nasi, sayur asam, sayur toge, ayam bumbu pedas, cumi, perkedel jagung, krupuk n semangka. Minumnya air putih biasa :( Rasanya biasa aja deh...g cuma cocok ma cuminya, tp secara keseluruhan lumayan banget buat mengganjal perut.



Jam 12-an kita udah brangkat ke Waterboom. Rombongan yg uda siap langsung diangkut ma angkot (g sempat nanya knp angkot susah ditemuin di Bali, ternyata jawabnya angkot Bali biasanya ga mau masuk2 ke jalan kecil2, lha masak Kuta jalan kecil sih? yg g liat berkali2 cuma taxi doang...). Jalan di sekitar Kuta cukup macet, jadinya kita jg cukup tersendat melaju ke Waterboom. Nyampe sana, si TL bliin tiket masuk dulu. G mah uda siap nyebur sebenernya. Tapi kok ga nemu temen? Bersama sodara g, kita cuma jalan2 n liat2. Di sono rameeee banget, banyak bule n rata2 pk swimsuit, jd kita terasa aneh jalan2 pake pakean lengkap gini. Begitu masuk uda keliatan tempat jual2 makanannya, ada ice cream dan deretan Food Court. Rame bo food courtnya...

Nah pas jalan2 g ketemu ma serombongan yg pengin nyebur. Ya uda g memisahkan diri ma sodara g, krn mrk emang ngga mau maen air. Begitu jg rombongan bokap nyokap, mrk cuma jalan2 plus makan2 doang. Apa ga boring yah? Emang sih disaranin buat yg ga nyebur boleh jalan2 di pasar/toko di sekitar waterboom. Tapi klo paket turnya termasuk waterboom rugi donk klo ga dimanfaatin hehehe....*gamau rugi banget*. Oya waktu di luar kita uda diperiksa ngga boleh bawa makanan minuman dari luar. Berhubung uda tau, ya g mang ga bawa apa2 dari hotel. G ganti pakaian n siap nyebur. Eh lha ternyata pas liat lokasi Waterslide-nya, g ngeriiiii....tinggi amat....ihhhh...ngga brani, harusnya klo ada yg nemenin g pake ban yg angka 8 g mah ok2 aja, berhubung ga pny temen, g atuuuuuttttttt....

Akhirnya g cuma maen2 air di Lazy River hehehee....Di Lazy River kita cuma ngambang aja di atas ban gede, ngikutin arus sepanjang "sungai" itu. Kadang2 pas lewatin jempatan kita "disemprot" pancuran, ada jg dinding2 yg diksh pancuran, shg crtnya kita tetep harus berbasah2. Cuma di beberapa pancuran itu kdg semburan airnya kenceng jg, ampe g harus menghindar2, lha ngga bisa ngliat apa2, mana kenceng lagi...duhhh...abis dari sana g nyebur ke kolam renang hihihi...rugi banget yaaahhh....g takut ketinggian sih. Naek jet coaster, halilintar, niagara2 or kora2 g jabanin krn rame2 n pake mesin, tp klo yg meluncur dari ketinggian, sendirian lagi, huuuhhh...noway !! Tapi g kok ga nemu permainan yg kae pernah diceritain temen g yah, kae Jungle Ride, Race Track, Raft River n Macaroni Tube. Mungkin g kurang luas muternya yah...abis kuar dari air aja uda kedinginan. Oya pas nyokap temen g duduk2 n nungguin tas2 kita di bangku2 panjang buat leyeh2 deket food court kok kaena ga bayar apa2 yah?

Ga lama maennya, jam 3 lebih g uda cabut dari sana. Maklum berhubung locker penuh, jd kita nitip tas ama nyokap temen g, nah ceritanya kita mau nengokin n mindahin ke locker krn ngga enak aja klo nitip lama2. Eh ternyata pas sampe sana, mrk emang uda mau pergi ke discovery. Ya udah kita bawa aja bawaan kita n menuju ke locker yg ternyata msh blom available. Ya udah, kita akhirnya mutusin ganti baju aja. Alamaaaaakkkk ternyata antriannya puanjaaaaannng banget. Sekitar jam 4-an kita uda selesai berbilas. Trus nyebrang ke Discovery, sempat poto2 bentar sih, buat ngisi blog critanya hehehe....masuk Discovery, liat2, lgsg ke pantai Kuta n nyari sodara g yg ternyata uda di sana jg. Ga sempat jalan ke pasar seni, krn kaki g lecet kena spatu. Ngobrol2 aja di Discovery.



Mendekati jam 6 kita uda ngumpul lagi sesuai rencana, krn kita akan segera dinner ke daerah Tuban Bali. Nyampe sana hidangan pun segera disajikan. Ternyata chinese food n menunya enak2...hmmm...nyam2...mungkin krn hari terakhir di Bali jd kita dimanjain ma menu yg cukup maknyus...ngga prasmanan lagi spt biasa. Ada sup jagung (yg bener2 sup jagung, ga kae di jimbaran hehehe...), tofu, ayam saus tiram, bakmi, fu yung hai, kakap asam manis, ca kailan...hhhmmm...sedappp....kenyang banget g. Hrsnya sering2 tuh menu tur kae gitu...Kira2 bakal rugi ga turnya yah?hehehee....Abis biasanya standart banget, antara yg enak ama yg ga, banyakan ga-nya huahua...



Setelah menikmati menu makan malam yg yummy, kita masih menunggu bisnya dateng. Maklum berhubung lokasi deket Kuta, jadinya bis kena macet deh...entah di daerah mana. Jam 8-an kita baru bisa balik ke hotel. Lagi2 gerimis tipis, bikin kita ngga bisa ke mana2. Ya sudah, langsung nyampe ke hotel, packing n mandi. Maklum besok pagi udah harus check out sebelum kita pergi ke Bali Safari n Marine Park dan meninggalkan Bali menuju ke Semarang. Heran ya liburan kok selalu terasa cepet banget berlalu en bikin kita ngga tau udah tanggal berapa hehehee....Selesai packing tau2 udah jam 9 lebih, baru g mandi. Selesai mandi g lgsg tepar lagi. Mana pergelangan kaki g cape banget, mungkin krn udah lama ngga berenang, jdnya aktivitas mengayuh pake kaki n tangan pas di kolam bikin g pegel2...Tanpa menunggu waktu lama g udah terlelap...(to be continued)

Senin, September 28, 2009

Caper hari ke 2 - Exploring Southern of Bali...


Nyampe Soka, daerah Bali Barat jam 2.30 WITA. Karena Bali uda daerah indonesia tengah, otomatis kita ngomongin pake waktu WITA. Makanya g sempat heran waktu liat tipi malem2 kok sinet di Cinta n Anugerah RCTI jam 9.30-an masih tayang hehehe...lupa bo klo jam Bali beda ma Semarang *katrok mode on*.

Krn masih dini hari terpaksa kita parkir di halaman resto, krn di sini kita akan breakfast n mandi pagi (buat yg mau bersih2 badan). Inilah susahnya klo ikut tur, badan uda cape tp ga bisa booking hotel hiks...pdhl rasanya udah ditekuk2, gimana ga cape...seharian di bis ga bisa bener2 merem. Padahal dulu waktu ke Bali, begitu nyampe g lgsg tepar, jd kita baru mulai jalan pas uda sore, lha klo ikut tur mana bisa seenaknya gitu...hiks...

Pas nyari WC ternyata kita dpt info klo di situ ada kamar2 cottage yg bisa kita sewa buat transit. Bayar cm 70ribu (mungkin msk kantong penjaganya seh...). Berhubung masih gelap kita ga bisa liat sekeliling. Duh yg penting dpt kamar neh, meski ternyata yg kita dpt ga ada sepreinya. Sutralah...gpp, yg penting bisa nyelonjorin badan. Lumayan, g bisa tidur ampe jam 5.30-an, klo ga dibangunin mungkin g bisa lanjut terus hehehehe....Enaknyaaaaa...Biarpun cuma 2 jam, tapi nolong banget neh...

Abis bangun kita lgsg mandi, biarpun tadinya takut2 gara2 kan msh kurang tidur. Biarpun gitu kita tetep cebar cebur hehehe....Oya waktu kita dtg terdengar suara deru ombak. eeehhh...ternyata pas uda pagi keliatan klo di sekitar cottage ini emang laut lepas. Wah klo ada tsunami kena deh...abis bener2 di bibir pantai. Pantainya bagus jg. Lokasinya bagus banget, sayang cottage nya kurang terawat. Padahal bis2 banyak yg transit makan pagi di sini, mungkin krn di sini lokasi terdekat setelah penyeberangan en buat org yg kemalaman di jalan boleh jg bermalam di sini...



Udah seger, kita udah dipanggil buat breakfast. Spt biasa, menunya masih standart aja...Nasi, sop, ayam, bakmi goreng, krupuk ma teh anget. Lumayan buat pengganjal perut hehee...

Abis makan, jam 7-an kita uda jalan lagi menuju ke Tanah Lot. Nanti dari Tanah Lot kita dipandu ama local guide, Ni Putu (lupa lanjutannya hehehe...), kita nyebut mbok Putu aja (mbok=panggilan mbak utk org bali). Setiba di Bali ternyata cuaca senantiasa mendung, untung kita ngga pernah ngejar2 sunrise ma sunset, kalo engga, bakal kecewa berat, krn sepanjang di Bali cuaca bener2 mendung. Meski cuma gerimis2 doang, ngga sampe hujan deras, tapi tetep ga bisa bikin matahari tersenyum lebar...Nyampe Tanah Lot langit mendung berat, ombak cukup kencang, ampe uda dipasang bendera merah. Kata sodara g, itu udah berarti "AWAS". paling tinggi bendera item (BERBAHAYA), shg wisatawan dilarang turun ke laut. Berhubung laut pasang, kita ngga bisa mendekat ke Pulau Ular. Dan krn kita dtg masih pagi, toko2 souvenir pun masih jrg yg buka, pengunjung jg blom banyak. Di dekat pelataran pura ada upacara, entah upacara apaan tuh, kaena spt penyerahan bayi utk didoain spy selamat dan tumbuh menjadi anak yg berguna. Kita dikasih waktu 1.5jam di sana. Jam 10 kita uda ninggalin Tanah Lot, sempat hujan deres bentar, shg terpaksa kita berteduh. Ga lama, langit uda terang lagi.



Setelah smua peserta kumpul, kita melanjutkan perjalanan ke Tanjung Benoa, kira2 45 menit. Di sini kita mulai ditemenin ma Mbok Putu. Gara2 ada guidenya, g jd ngerti klo sebenernya taun 1990 daerah Bali selatan uda mulai dikembangin dengan dana bantuan dari Jepang. Jepang juga care dg pengembangan hutan bakau di sekitar Bali Selatan. Dulunya org2 hanya mengenal daerah Bali Utara. Tempat2 yg biasa kita kunjungi spt Kintamani, Bedugul, Sangeh, Lovina dsb termasuk daerah Bali Utara. Sedangkan daerah Bali Selatan dulunya termasuk daerah miskin krn daerah ini daerah berkapur, shg masyarakatnya tidak berkembang, tanah di sanapun ngga laku dijual. Pekerjaan mrk pun kebanyakan sbg tukang batu.

Sejak Bali Selatan dikembangin, pemerintah turut pula berperan serta mempromosikan daerah sana, shg banyak lapangan pekerjaan baru di bidang jasa yg dibuka, akibatnya harga tanah di daerah sana naek melambung tinggi setara dg saudaranya di Bali Utara. Pekerjaan sbg tukang batu pun ditinggalkan, investor banyak masuk, termasuk Tommy Suharto yg mengembangkan daerah Pecatu Indah, tempat di mana DreamLand n GWK berada. Sampe skr pun wisata2 tour bnyk menawarkan daerah sana di sbg alternatif bagi para turis yg sudah biasa dtg ke bali. para turis asing yg sudah mulai bosan dg Kuta krn semakin crowded pun mulai mengalihkan pilihan surfing ke DreamLand, yg g blg mang ombaknya lebih bagus buat surfing.

Pertama2 kita ke Tanjung Benoa. Acara ke Sahadewa ditunda ke hari terakhir sebelum pulang Smg, berhubung jalurnya agak menyimpang. Di sana tempat penjualan bed cover (tp akhirnya di-skip samsek krn sepi peminat, n ada temen yg uda pernah ke sana blg kualitasnya ga bagus. mending bli di Sukawati yg lebi murah). Di sana spt biasanya wisata laut disediakan fasilitas waterspot spt parasailing, bananaboat, flying fish, jetski, diving n snorkeling. Dan krn di deket Tj.Benoa ada penangkaran penyu, jdnya ditawarin ke P.Penyu jg. Berhubung g lom pernah ke sono, g mau aja jalan ke sono. G udah pernah parasailing-an di Tj. Benoa, jdnya ngga minat lagi, mahal n cuma sebentar boo...hihihi....



Ke pulau Penyu masing2 peserta dikenain biaya 70ribu, mahalan sih, maklum lebaran, pdhl katanya biasanya cm 50rb, malah ada yg blg cuma 100rb per kapal, bener ngga sih? ada org bali yg baca blog g ga yah? :) Perjalanan ke Pulau Penyu sekitar 15menit naek glass bottom motorboat. Meskipun mendung, ombak ga gitu kenceng. Pas di tengah perjalanan boat akan brenti sebentar, kita diberi kesempatan ngeliat trumbu karang maupun ikan2 yg idup di dalamnya. Oya buat mancing ikan2 mendekat kita diksh roti tawar utk ngasih makan ikan2 itu. Berhubung cm bentar, blom sempat liat beneran, eh boat-nya uda nglanjutin perjalanan lagi, mungkin krn mendung kali ya, jd si tukang prau maunya cepet2 aja neh...

Pulau Penyu merupakan tempat untuk penangkaran penyu yg hampir punah. Dulunya mrk dpt bantuan dari WWF, tp skr udah dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Di sana ada penyu kecil2/penyu bayi, ama penyu dewasa yg umurnya berkisar 5-10taon. Trus ada binatang2 melata laen kae lizard, ular, trus apa lg yaahhh....oya ada burung kakak tua n elang laut jg. Kita bisa poto2 ma penyu maupun elang laut ini. Pas giliran g hehehe...g ngrasa kok si burung ngiliatin g mulu, ampe takut motonya hihihi...Oya berhubung pagi2 waktu breakfast g uda minum diapet 1 biji rasanya mules2 perut g udah ga terasa lagi, lagian jg g uda setoran hihihi....Lega neh...



Kita ga lama di p.penyu, pdhl katanya dikasih waktu 1 jam. Abis poto2 ma penyu2 yg ternyata berat....kita balik ke Tj. Benoa lagi, aplg mendungnya udah menggantung banget, serasa tinggal jatuh aja. Padahal abis itu malah ngga jadi ujan lhoh...Abis bersih2 kaki langsung kita makan siang, sementara temen2 laen ada yg maen bananaboat rame2. Sambil makan, kita ngliatin org2 yg pada maen parasailing n banana boat. Makan siangnya lumayan neh, menu seafood lagi.  Ada nasi, sayur sawi, kakap asam manis, ikan 1 lagi (gatau apaan) ama semangka n soft drink, g pilih fanta merah neh...Rasanya enak, samsek ga mengecewakan.  Sesudah makan kita cabut ke GWK n DreamLand.



Perjalanan ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) diiringi ujan rintik2, tapi untungnya begitu nyampe lokasi malah panas banget. Uda gitu daerah berkapur, jd kering banget. Kita harus naikin tangga sekitar 300 step utk naek ke tempat Patung Dewa Wisnu berada. Menurut mbok Putu sebenernya di GWK akan dijadikan kawasan rekreasi, tp krn terkendala dana makanya pembangunan di sana jadi terbengkalai. Patung Wisnu katanya akan dijadikan patung paling tinggi di Asia, sekitar 140 meter (bener ngga sih? klo salah ya dimaklum yah, abis ngga nyatet sih...). Klo soal dana emang iya sih, soalnya isu yg g denger sejak Presiden Suharto lengser banyak mega proyek anak2 pak Harto yg terbengkalai neh...

Nyampe sana kita cuma foto2 doang. Krn baru pertama kali ke sana, pas masuk GWK g agak2 bingung, kok kae gini doang? Masak cuma patung Wisnu setengah badan, tanpa tangan n Garudanya di sebelah belakang? Menurut pengumuman sebenernya sih ada slide tt pembuatan GWK, trus ada sendang kecil yg katanya bikin awet muda (cuma yg lg "berhalangan" dilarang masuk ke sana), tapi kita ngga mampir ke sana, secara ngga cari tau tempatnya jg sih. Panas, gersang, menyebabkan seturunnya dari GWK kita cari minum dulu. Di lokasi GWK ada yg jual makanan n minuman, tp moahal jg booo...ada jg tempat pembuatan kaos "Jangkrik" n beberapa toko laen. Tadinya g kirain Jangkrik ya jual jangkrik hehe...eh ternyata tempat jualan kaos, tas dsb kae di Joger. Sambil minum, kita jalan ke tempat parkir bis. Dari sana, berhubung mengejar waktu ke Jimbaran spy ngga kesorean kita langsung ke DreamLand. E iya, pas udah jalan g baru liat "potongan tangan" Wisnu yg masih kececeran di tempat laen hehehe...kenapa tanggung banget sih bikin patungnya? Aneh aja seh...



Ternyata utk masuk ke DreamLand kita ga bisa dari pintu utama, krn katanya uda penuh. Jadinya kita lewat jalan setapak yg emang dibuka utk umum, utk mencapai pantai kita mesti turun ke bawah. Jadi kita parkir di lapangan parkir sebelah atas. Tadinya kita kirain salah jalan, ternyata emang jalannya itu. Lewatin tangga yg enak turunnya, tapi pasti berat naeknya, secara kita uda cape dari GWK tadi. Turun terus, kita nemui jalan menuju ke pantai yg emang cuma atu2nya itu. Ternyata pantai emang bagusssss, ombaknya gede banget, banyak org2 pada surfing, ato sekedar jalan2 aja. Suasana pantai rame banget, meski udah ngga banyak yg berjemur krn mendung berat. Lagian katanya klo jam segitu, udah sekitar jam 4-an, bule2 uda ga kuar lagi. Di sana g cuma foto2 bentar, langsung udah cabut lagi, krn ujan uda mulai turun. Naek pun jadi cepet2, ngos2an booo....



Dari sana, kita langsung menuju tempat kita dinner di Jimbaran. Berhubung mendung berat, kita cepet2 aja langsung makan. Tapi namanya menu bakaran ya tetep aja ngga bisa langsung ambil kae fastfood gitu...Kita mesti nunggu, sambil memandangi sore di Jimbaran, kaga ada sunset booo...kan mendung berat, pdhl klo ada matahari cakep banget yaaahhh...kan pantai lepas gitu, pasti bulatannya bulet banget. Setelah sekian menit menunggu akhirnya kuar jg wedang jeruk n aqua botol...lamaaaa setelah itu kuar sup jagung, ga lama kuar ca kangkung...lamaaaa lagi baru kuar 1 set bakaran per org, isinya ikan (gatau jenis apa, yg jelas bnyk durinya neh...jd ngga nyaman makannya), 1 kerang en sate cumi. Nah pas mo makan, tau2 ujan rintik2 yg gede2 turun. Terang doonnkkk...kita langsung "menyelamatkan" diri, sambil bawa piring n bakaran masuk neh.



Tempatnya jd semrawut banget. Meski ujannya ga jadi turun, kita uda ngga nepsong balik ke pantai. Jadi kita cari tempat seadanya buat makan. Trus para waiter bantuin ambil2 kursi dari pantai dibawa masuk ke dalam. Pokoknya situasi jadi kaco banget neeehhh....Abis makan, kita kumpul utk melanjutkan perjalanan ke Denpasar, check in di Shanti Hotel di jl. patih jelantik...Ternyata beberapa temen masih ada yg kelaparan, termasuk sodara g. Krn masih ujan rintik2 kita ngga jadi cari makan di sekitar jl. diponegoro (yg deket banget dari hotel itu). Akhirnya sepupu g cuma makan bakmi di hotel...

Perjalanan panjang hari itu, setelah semalaman ngga tidur, cuma tidur 2 jam di tempat transit menyebabkan mata g lgsg lengket begitu kena bantal dan selesai bebenah. Nah waktu mo tidur itu g sempat nyalain tipi, dan g heran ngeliat cinta anugrah rcti kok masih maen...lupa klo bali n jawa selisih waktu sejam hehehe...Tapi ngga sempat nonton mpe tamat g udah terbang ke langit ke tujuh *lebai*



Oya, ini nih kejadian lucu yg mo g ceritain. Ceritanya waktu nyeberang Ketapang-Gilimanuk kan sepi, jd kita lgsg naek ferry, trus penumpang kan naek ke dek tempat kita duduk2 selama penyeberangan. Nah pas di dlm kan emang ferry terasa goyang2 kena ombak. Waktu itu sodara g ga ngeh klo kita uda naek ferry. Ga ngeh waktu nyeberang jembatan itu masuk ke ferry, dikiranya itu tempat nunggu sebelum kita nyebrang. G sih tau klo kita udah "jalan" waktu ngeliat salah satu lampu di dermaga spt "berjalan mundur". Dari buritan ferry jg kliatan klo ferry udah mulai jalan.

Tunggu pny tunggu, pikir sodara g kok kita ngga brangkat2, nunggu apa? Berhubung perjalanan lancar, 30menit kmd kan kita udah nyampe, kita disuruh turun n naek bis lagi. Nah pas di jalan itu, sodara g nanya: lho kita ngga jadi nyebrang? kok jalan darat lagi? G jawab: lho ini kan uda di Bali, kita kan udah nyebrang dari tadi. Lho kapan? Ya tadi waktu kita disuruh turun bis. Ooo...itu naek kapal to? Lha iya...waktu kapalnya goyang2 kan kita di atas laut. Oalaaaaaaaa...ta pikir tadi masih di darat, berhubung di atas dermaga makanya tempatnya goyang2. Ya ampunnnn...g geli banget waktu itu. Eh, masih blom puas, sodara g kembali ngulangi pertanyaan yg sama waktu uda nyampe di hotel. Huahuaaaa...g ngakak sehabis2nya waktu nerangin ma sodara g. Ampun deee...nyebrang cepet jd masalah, nyebrang nunggu jg bikin bete...maklum sodara g lom pernah ke bali seh, aplg naek ferry ke sana...hohohoo....(to be continued)

Sabtu, September 26, 2009

Caper hari ke 1 - Perjalanan ke Bali


Lebaran ini, tanpa sengaja g akhirnya terdampar di Bali. G blg kaga sengaja, karena rencana awal g pengin jalan2 ke Cirebon. Alasannya cuma 1, sodara g yg tugas di sono bakalan segera pensiun dlm waktu deket, klo ngga salah 2 taon lagi, sementara bertaon2 blio nya kerja di sono g baru sekali dan sekali2nya nginjakin kaki ke Cirebon, mana cuma 1 hari pulak...G sengaja rencanain kali ini, krn lebaran kali ini pula g ga ada rencana kemana2, setelah acara g ama temen2 jg batal.

Nah pas g nelpon nanya mrk ada acara ke luar kota ga, ehhh...malahan sodara g blg mo ke Bali n g setengah dipaksa suru ikut. Pd waktu g tau mrk mo naek bis aduuuuhhhhhh...g langsung mualesssss banget, g blg mo pikir2 dulu ah. Kan 3 taon lalu g pernah pegi ke Bali naek bis dan itu amat sangat ga enak, cape nya bener2 berlipet2 en g kapok berat. G cuma mau ke Bali lagi naek pesawat booo...meski sama2 repot, krn harus ke Yogya dulu, maklum flight terdekat yg bisa g capai ya cm dari Yogya, pake Lion Air. G uda wanti2 diri sendiri klo g kaga akan pernah mau naek bis lagi. Lebih dari 12 jam euyy...makanya pas g tau mrk bakal naek bis serta merta g menolak duonnkkk....

Nah acara tolak menolak ini jd panjang, krn tante g butuh teman sekamar, maklum krn anaknya cm 1 en cowo, blio kepikiran ntar temen sekamarnya gimana, jdnya judulnya g setengah dipaksa nemenin en blg ntar duitnya gampang dehhh....Aduh, g lgsg jatuh tiba ama permohonan yg ini. Akhirnya dg berbagai pertimbangan, ya sutralah...secara perjalanan kali ini g kan kaga sendirian. OK deh, g stuju aja brgkat bareng mereka.

Akhirnya.............tg 20 September g brangkat jam 8 pagi, tanpa banyak tau itinerary tournya (maklum mrk pake tour). Yg g tau diiklannya disebutin antara laen ke Waterboom n Taman Safari Bali. Krn ada acara ke Waterboom g siapin swimsuit donkk...

Malemnya g uda nginep di rmh sodara g, biar brgktnya ga saling nunggu. Ada sodara g laen yg anterin kami, maklum klo lebaran kan katanya syusah cari taxi, jd sodara g berbaek hati anterin kita sebelum brangkat ke gereja.

Begitu nyampe sana, ternyata blom banyak yg dateng, pdhl kita nyampe jg uda jam 7.30 lebih. Tunggu punya tunggu jam 8 smua dah pada siap, tp kita tetep blom bisa brgkt, gara2 ada 1 peserta sekeluarga yg blom datang. Alamaaaaakkk...untung kita pake bis, coba naek pesawat pasti udah bubye tu peserta. Dasar deh, indo banget, klo ga pake ngaret kaga afdol deh...Setelah ditunggu2 akhirnya jam 8.20-an mrk nongol jg. Yg hebatnya, peserta jg diluar dugaan g, ternyata banyak ortunya, alias pasangan bokap nyokap gitu deh....g mikirnya, masak mrk dibawa ke Waterboom sih? apa mrk mo maen? rasanya ngga mungkin deh. Dan hebatnya lagi yg ngikut banyakan chinese lhoh...ga nyangka aja, secara ini perjalanan jaoh, udah pada berumur, kok mrk semangat ngikut ya hehehe....

Uda gitu diantara peserta ada jg yg blom pernah ke Bali, termasuk tante en ade sepupu g, ampun deeee...trus g ketemu nyokap temen g, yg ternyata lom pernah ke Bali jg. Pdhl klo liat kondisinya uda pake tongkat  kacian amat de...mana perjalanan jaoh gitu...tp tu tante2 semangat2 aja lhoh...meskipun ntar sampe disana mrk jarang jalan2 klo ngga memungkinkan. Tapi ni tante dulunya mang demen jalan2 bareng temen2 lansianya...hhmm setelah menunggu beberapa saat, akhirnya long-long journey yg melelahkan pun dimulaiiii....

Pas g baca itinerary-nya emang singkat banget seh...

hari 1: perjalanan ke Bali, Lunch di Tuban (Sarang). Dinner di Probolinggo
hari 2: Breakfast di local resto, Tanah Lot, Sahadewa, Tj. Benoa n Lunch, GWK, DreamLand, Dinner di Jimbaran, Check In di Shanti Hotel Denpasar
hari 3: Breakfast di hotel, Khrisna n Joger buat oleh2, Lunch di Puri Dibia Kuta, Waterboom, Discovery Mall, Dinner di Tuban Chinese Food
hari 4: Breakfast di hotel, Bali Safari n Marine Park, Lunch di Padangsari Resto Sanur, Perjalanan ke Gilimanuk
hari 5: Perjalanan ke Semarang

Perjalanan yg sebenernya ga padat seh...malah g blg santai banget, yg ga nahan perjalanan Semarang-Bali nya neh...

Ada hal yg bikin g stres ma diri sendiri, ngga tau ni sejak beberapa bulan lalu perut g suka bermasalah...Jadinya klo kena getaran mobil secara tiba2 perut g suka mules, jd klo mo pergi2 jarak jauh g mesti banyak2 berdoa, supaya si mules itu kaga nongol, soalnya kadang2 ditongkrongin jg kaga ada apa2, payah n sengsara ga seh? Yg lucunya klo uda nyampe tempat kdg2 ilang gitu aja. Trus klo g naek motor jg ngga terasa. So klo ada yg bisa ksh saran mesti diapain bakalan g terima dg sukacita de...Sejaoh ini yg bisa g lakuin ya minum diatabs or diapet aja seblom brangkat. Klo org laen minum antimo biar ga mabok eh g mala minum diapet, kaga keren amat hehe...

Dan kesengsaraan itu mulai g alami lagi waktu menjelang keberangkatan. Begitu naek bis, nunggu keberangkatan, perut g uda mules gara2 mesin bis kan uda dinyalain jd getarannya spt merangsang perut g. Sampe akhirnya g memaksa diri utk ke WC dulu. Untungnya sukses pas last minute. Tapi penderitaan ga berakhir di situ. Pas perjalanan terasa lagi mules2nya, g banyak2in doa aja hiks...klo duduk dekat jendela lebih sengsara lagi, aplg kita dptnya nomer buntut, jd duduknya tepat diatas roda belakang, so getarannya lebi kerasa lagi. Kan daftarnya emang saat2 terakhir2, gara2 sodara g ga nyangka libur lebaran kali ini cukup panjang. Biasanya kae bank, cuma sehari dan sebelum lebaran doang, entah bermurah hati krn apa, bosnya ngasih liburan kali ini diluar kebiasaan. Dg perut yg kae gini, bikin g ga semangat ngapa2in, ga brani makan, ga brani banyak minum...tapi perjalanan toh tetep harus terjadi, setelah sebelumnya sempat terpikirkan g mo pulang aja hiks hiks...

Sepanjang perjalanan ga ada yg penting diceritain, krn kita cuma lewatin dari kota ke kota. Pas jam 12-an kita uda nyampe kota Sarang (deket Tuban) utk makan siang. Tapi ga g foto krn menunya standart banget. Cuma nasi, rawon (tp isi jeroan), ayam, bakmi, krupuk ama semangka. Uda gitu ajah...Meskipun sedikit g tetep usahain makan, krn mules2 g blom ilang2 juga. Abis makan kita langsung brangkat lagi, krn perjalanan blom ada separonya. Baru 4 jam booo...pdhl itung2annya ampe 14 jam tanpa ngantri penyebrangan. Klo penyebrangan lancar bakal nyampe di Bali pagi banget. Sepanjang perjalanan g usahain banyak bobo, spy ngga kepikiran ma perut g.

Oya, waktu mampir ke tempat2 makan maupun tempat wisata, kita kan ketemu ama sesama tur yg pake bis. G salut lho ama para peserta tur tsb, soalnya g liat ada beberapa yg dari Jakarta. n Bandung , G yg dari Semarang aja udah 2 hari sendiri kepake buat perjalanan n capenya nget-banget, gimana yg dari Jakarta  ya? Salah satunya yg g inget namanya Asoy Tour...hihihi...namanya lucu...Klo dari daerah Jatim maupun  Jateng mah g bisa bayangin lahhh, lha yg dari Jabar? secara Bandung-Smg 8 jam sendiri, sdg Jakarta-Smg 10 jam (ato mrk pake jalur selatan? emang jam nya bisa dikurangi yah?). Tapi krn liburnya libur lebaran, jd yg ngikut ya mereka2 yg ngga ngrayain Lebaran deh....

Perjalanan dilanjut terus, lewatin jg daerah Sidoarjo yg terkena lumpur Lapindo. Sekarang sekitar daerah yg terendam ditutup dg tanggul yg tinggi banget. Makanya klo dulu bisa diliat dari jalan raya, sehingga airnya suka meluber ke jalan tol, kali ini kita uda ngga bisa liat lagi. So klo mo ngeliat ya harus naek ke daerah tanggul. Herannya, banyak jg org2 yg naek ke tanggul itu yaa...mungkin mrk para pemudik yg penasaran kalee...Nyampe RM.Bromo Asri Probolinggo jam 6 sorean buat istirahat (terutama sopirnya), dinner n mandi2 klo ada yg mau...Masih terhitung sore sih, tp krn mungkin daerah timur kok rasanya uda cukup gelap yah...Kali ini masakannya enak banget, klo menu mah standart aja, tp rasanya enak, sayangnya lupa moto hehehe....yg sempat dipoto cm lokasinya, itu aja ternyata g salah, g kirain plang RM, ternyata nursery-nya hihihi...ga nyambung banget.

Pas kita nyampe di depan resto ini, sodara g uda nyeletuk: eh tempat mana nih, kayaknya kok rame dan bersih. eeee....ternyata kita mang brenti di situ dee...Tempatnya luas n bersih, apa msh baru yaaa...jd klo mau mandi2 ngga ngrasa jijay...uda gitu makanannya cocok ma lidah g n temen2 laen. Menunya spt biasa : nasi, sayur, ayam dimasak saus tiram, kakap fillet asam manis, telur dadar dimasak saus ma krupuk (yg ternyata ayam n krupuk adl menu wajib hehe...) ama semangka, minumnya bole milih nutrisari or teh anget biasa. Recommended banget mampir makan di sini buat yg mo ke Bromo. Krn daerah Probolinggo jd mestinya mang uda daerah menuju ke Bromo kalee....Setelah brenti kira2 1 jam perjalanan panjang dilanjutin lagi...



Akhirnya jam 22.30-an nyampe juga di Pelabuhan Ketapang buat nyebrang...uda 14 jam, agak molor dari itung2an jam yg seharusnya sihh...Nyampe di Ketapang g liat lapangan parkirnya sepi booooo....cuma ada bbrp buah kendaraan pribadi ama bis paling 2 biji, jadinya kita langsung naek ke ferry. Setelah bis masuk, penumpang disuru turun, krn kita ngga boleh ada di dlm bis waktu ferry nyebrang. Klo naek travel kita boleh2 aja tetep di dlm mobil, mgkn krn bobotnya ngga seberat bis kale. Ngga taulah, g lom pernah survei tt hal itu. Perjalanan lancar, dengan angin yg kencang n gelombang2 dikit yg samsek kaga mengganggu. Perut g jg waras2 aja, ngga terasa mules tp jg lom sehat spt seharusnya.



30 menit kmd ferry uda merapat ke Gilimanuk Bali. Horeeeeeeeeee....akhirnya g nyampe Bali lagi, setelah tanpa terasa 3 taon yg lalu g jg baru aja muter2in Bali. Naek bis lagi, perjalanan panjang masih menanti...Ada crt kecil yg lucu nurut g, tp ceritanya ntar aja de...di caper hari ke-2 ajah...(to be continued)

Senin, September 21, 2009

Review : 200 Pounds Beauty (K-Movie)

200 Pounds Beauty (Minyeo-neun Koeroweo) is a 2006 South Korean comedy based on a Japanese manga: Kanna-San, Daiseikou Desu by Yumiko Suzuki. The literal meaning is 'Being Beautiful is Agonizing.' The story tells the tale about an overweight girl who undergoes an extreme makeover to become a pop sensation.

Plot :
Kang Han-na (Kim Ah-jung) is an overweight phone sex employee and a secret vocalist for Ammy, a famous Korean pop singer who actually lip syncs as she cannot sing. Instead of being famous for her own amazing vocal talent, Han-na hides behind Ammy's performance stage and sings during Ammy's concerts, and records all of Ammy's songs. One day, Ammy ungratefully humiliates her in front of the music company's director Sang-jun (Ju Jin-mo) during his birthday party, knowing full well that Han-na has a crush on him. While crying in the bathroom, Han-na overhears Sang-jun telling Ammy that even though they are just using Han-na for her voice, they must be kind to her so she will not walk out on them. Heartbroken, Han-na attempts suicide but is interrupted by a phone call from one of her phone sex regulars who happens to be a top cosmetic surgeon. She decides to get a head-to-toe makeover instead. The surgeon at first refuses to operate on Han-na, but Han-na threatens to blackmail the surgeon by telling his wife about his calls. Then, Han-na makes a moving speech that she does not want to undergo surgery merely to be beautiful, but for the sake of love and as a boost in confidence, and the surgeon is deeply moved. Han-na puts herself in seclusion for a year as she recovers from the changes.

When she comes back from the hospital, Han-na is incredibly beautiful and slender. No one, not even her best friend, Chung-min, recognizes her. With Chung-min's help, she creates a new identity for herself; she is now a Korean-American from California named Jenny. After auditioning to be Ammy's secret vocalist again, she earns her own recording contract instead from Sang-jun, claiming that she is "all-natural". In the meantime, Ammy, oblivious just like everyone else of Han-na's new identity, desperately tries to find Han-na so that she can record her own postponed album (since she cannot sing the songs herself) by spending time with Hanna's father who is in a hospital with some mental problems, possibly Alzheimer's. Meanwhile, romance begins to blossom between "Jenny" and Sang-Jun, as he continues to promote Jenny, in effect boosting Hanna's confidence on her new self. However, Ammy, through spending time with Han-na's father and Jenny, eventually realizes that this Jenny is actually Han-na in disguise.

During a date one night, as sparks fly, Jenny supposedly stripped for Sang-Jun in the character of a nurse, through a phone sex session. After Jenny has fallen asleep, he sees the African character Jenny had drawn on the glass and realizes it was a sign he had seen before. He remembers that when Han-na still existed and he had not met "Jenny" yet, Han-na had drawn the exact same signs on a sheet of music. Then he adds all of the signs up and realizes as well that "Jenny" is actually Kang Han-na but he keeps this information to himself.

"Jenny's" debut single 'Maria' becomes a hit and the recording company holds a party to celebrate its release. On the day of a party however, Ammy brings "Jenny's" father, in an attempt to blow Han-na's cover. Han-na's father tries to return Han-na's Barbie doll to her, which has always been Han-na's favourite childhood gift from him. Startled by the sudden appearance of her father and not knowing how to react in front of all the people, including Sang-jun, Han-na denies knowing her father and calls him a fan instead when Sang-jun asks her if the old man is her guest. As her father keeps on insisting on giving the doll to Han-na, Sang-jun drags him away from Jenny and accidentally knocks him down onto the floor. Desperate to keep her true identity a secret, Han-na made no move to help her father. It was Chung-min who finally helps him up, casts Jenny a furious look and leads Hanna's father away from the party.

After the party, Sang-jun and 'Jenny' were the only ones left in the room. Sang-jun reveals to 'Jenny' that he knows her true identity but is now cold and distant. He seems to be unable to forgive her for lying to him but says that he will still work to promote 'Jenny' and carry on with her concert scheduled the next day. Han-na breaks down at this point, heartbroken and unable to pretend to be someone else anymore. Han-na tells him that it is incredibly frustrating and painful not being able to be just be herself but have to live a lie, especially in front of him. The surgery that took a whole year to recover from was not nearly as painful as realizing that she still could not be close to Sang-jun. As Sang-jun tries to comfort her, she brushed away his efforts saying, "You broke my heart. Tissue paper cannot fix it."

The day of "Jenny's" first concert, Sang-jun still insisted on continuing Jenny's concert, despite his father's protests. Later, he encourages a distraught Jenny to do this concert, not for the sake of the fans or the company but for herself, thus implying that he has forgiven her and will continue to support her. At the concert, Jenny couldn't sing and later breaks down from the pressure of seeing her father being dragged away by security and tells everybody to stop. She then reveals to the public that Jenny is a "fake," and that she is not "all-natural", as she had claimed, but is "plastic". However, nobody seems to believe her. She proceeds tearfully to tell the large crowd her story: how she has abandoned everything that is dear to her - her best friend and father - to get to where she is. She also tells the crowd about how along the way to fame and fortune she has also lost her own identity and that she now no longer knows who she is. Just then, the screens behind her on the stage started to show a clip of the old, obese Han-na, singing angelically. Han-na turns around and sees her old image and tells the crowd that the image is the real her. The crowd, moved by her sincere confession, responds by chanting "It's okay," and Han-na rekindles her relationships with her father and best friend. She drops the stage name "Jenny" and re-releases a CD with her own name, Hanna, and becomes a highly successful music artist, gaining many fans and anti-fans along the way. Sang-jun realizes the very thing about Han-na that had always drawn him to her was Han-na's innocence. However he also realizes that she has moved on and is now content with who she is.

Cast :
    * Kim Ah-jung - Kang Han-na
    * Ju Jin-mo - Sang-jun

Soundtrack :
The title song in the movie is a cover of the Blondie song "Maria", sung in Korean by the movie's star, Kim Ah-jung. The Korean modern rock band Loveholic also appears on the 200 Pounds Beauty soundtrack.

sumber : wikipedia

Komen gue :
Hmmm...review na udah jelas banget-nget...g bilang sih itu uda nyeritain dari awal ampe akhir film, uda plus spoiler2na. Jadi g ga perlu nulis apa2 lagi deh...
Movie ini pernah di-jiplak ma ftv SCTV, tapi g lupa judulnya. Yg g suka inti dari movie ini, bahwa berubah menjadi cantik tidak selalu memberi kebahagiaan. Kecantikan dan tubuh langsing bukanlah segala2nya, meski ngga dapat dipungkiri bahwa di dunia entertain mang penampilan adalah segalanya. Tapi kesuksesan kan ngga hanya ada di dunia entertain kan?
Overall g suka ma cerita ini, meski mengandung fairy tale hehe...emang bisa ya oplas en sedot lemak sekujur tubuh gitu? So buat yg mau nonton film yg ringan2 tanpa banyak mikir, recommended banget deh film satu ini...

Kamis, September 17, 2009

TAHU BASO - semarangan

Beberapa waktu lalu g iseng aja ngebandingin beberapa merk tahu baso yg cukup beken di daerah gue. Tapi ini tahu baso bukan jenis tahunya chinese yg sering disebut tahu bak (nurut g adonan n rasanya beda), ntar kapan2 g jg mau banding2in antar tahu bak ini hehe...

1. Tahu Baso Bu Puji
Di daerah Ungaran, tahu baso ini paling mahal dan kata orang paling enak (tahunya ngga lembek, agak keras dan basonya mantap).



2. Tahu Baso Bu Tumino
Tahu baso yg ini yg jual deket ma rumah temen g, harganya ga mahal (dibawah Rp. 1000/biji), tapi nurut g tahunya agak lembek. Tapi rasa cukup mantap booo...



3. Tahu Baso 201
Tahu ini nurut g paling pas buat g, baek dari segi harga maupun rasa. Pas basonya, tahunya jg engga lembek. Dan yg penting yg jual deket ma rumah g hehehee....



Ini sih cuma sedikit dari banyak tahu baso yg beredar di semarang dan sekitarnya. Yg lebih murah mah banyak, tapi kan rasanya ya so-so gitu deh...Pernah ditawarin tahu baso, kae na pas g icipin sepintas enak2 aja, eh pas udah beli 1 pak, kok rasanya ternyata engga seenak waktu ngicipin. Yg g baru tahu, ternyata banyak jg org2 yg jadiin tahu2 baso ini buat oleh2 jg lhoh...
Untuk mengkonsumsinya, tahu baso ini boleh dimakan gitu aja (ditemenin sambal) ato digoreng lagi (boleh dicelupin ke telur ato digoreng gitu aja) maupun dibuat campuran sup2an. Soal rasa, balek lagi ke masalah selera. Segitu aja deh...

hhhhmmmm...harusnya ni pembuat tahu baso kasih komisi ke g, kan g turut mempromosikan tahu baso mereka nehh...

Btw, sebenernya penting ngga sih postingan ini? heheheheh...

Minggu, September 13, 2009

A - B - C - D

Dapet quote bagus dari update-an di fb, pengin g tulis di sini nehh...
Yaahhh...klo yg uda tau ya anggap aja sbg reminder heheheh....

A = ACCEPT
Terimalah diri anda sebagaimana adanya

B = BELIEVE
Percayalah terhadap kemampuan anda untuk meraih apa yg anda inginkan dalam hidup

C = CARE
Pedulilah pada kemampuan anda untuk meraih apa yg anda inginkan dalam hidup

D = DIRECT
Arahkan pikiran pada hal2 positif yg meningkatkan kepercayaan diri

hhmmmm...gampang nulisnya, tp syusah banget ngejalaninnya...

Rabu, Agustus 19, 2009

Hari Libur Nasional 2010

Biarpun taun 2009 blom berakhir, boleh dunk keputusan bersama yg dibuat 3 menteri ini g lansir hehehe....yach biasa deh, klo g sih cari hari libur yg gandeng, sayangnyaaa....hari liburnya kurang cantik, mana sincia sudah jatuh hari minggu, barengan ma valentine lagi, rugi bandar neh...:P *pdhl mana bandarnya? heheheh..*

Sebenernya keputusan ini uda kuar tg 7 agustus yg lalu, tapi berhubung waktu itu g masih sibuk kejar tayang caper trip g, jdnya baru g upload today...

Here they are...

Tiga menteri menandatangai surat keputusan bersama tentang hari libur nasional untuk tahun 2010. Penetapan hari libur nasional disepekati rapat tiga menteri yang dipimpin Menko Kesra Aburzal Bakrie, di Jakarta, Jumat pagi.

Tiga menteri yang menandatangai surat keputusan bersama itu, Menteri Agama M Maftuh Basyuni, Menakertrans Erman Suparno dan Meneg PAN Taufik Efendi.

Adapun hari libur itu :

1. Hari Jumat, 1 Januari libur peringatan Tahun Baru Masehi
2. Hari Minggu, 14 Februari peringatan Tahun Baru Imlek 2561
3. Hari Jumat, 26 Februari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
4. Hari Selasa, 16 Maret peringatan Nyepi Tahun Baru Saka 1932
5. Hari Jumat, 2 April peringatan Wafat Yesus Kristus
6. Hari Kamis, 13 Mei peringatan Kenaikan Yesus Kristus
7. Hari Jumat, 28 Mei peringatan Raya Waisak Tahun 2554
8. Hari Sabtu, 10 Juli peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW
9. Hari Selasa, 17 Agustus peringatan Hari Kemerdekaan RI
10.Hari Jumat dan Sabtu, 10-11 September, Idul Fitri 1 Syawal 1431 H
11.Hari Rabu, 17 November Idul Adha 1431 H,
14.Hari Selasa, 7 Desember Tahun Baru 1432 H
15.Hari Sabtu 25 Desember perayaan Natal.

Sedangkan untuk cuti bersama ditetapkan hanya tiga hari yakni, hari Kamis 9 September cuti bersama Idul Fitri; hari Senin 13 September cuti bersama Idul Fitri dan 24 Desember cuti bersama Natal.

Aburizal dalam keterangannya mengungkapkan, latar belakang dibuatnya surat keputusan bersama tiga menteri ini, adalah untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pemanfaatan hari-hari kerja, hari-hari libur, cuti bersama sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja.

Selain itu, kata pria yang akrab disapa Ical ini, adanya masukan dari masyarakat, asosiasi pengusahan, lembaga pemerintah dan media massa tentang perlunya pengurangan jumlah cuti bersama dan cuti bersama berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan swasta.
“Kalau tahun sebelum kita menerapkan kebijakan cuti bersama dalam rangka recovery (pemulihan) ekonomi untuk menarik wisata lokal dan luar negeri, maka tahun 2010 ini untuk meningkatkan produktifitas kerja,” kata Ical.

sumber : PosKota

So, klo ada yg mo nyusun liburan taun depan, mongggoooooo...sapa tau mo ajak g? hihihihi....

Sabtu, Agustus 15, 2009

Caper hari ke 6 - Petronas en ketinggalan pesawatttttttt......(KL-Jkt-Smg)

Masih tersisa cape2 dari bangkok, jam 6.15 uda harus bangun lagi. Maunya sih bangun pagi2, tp krn alarm engga g sesuaiin jamnya, jadinya mundur 1 jam deh, jadi kita bangun uda jam 6.15. Buka pintu, ternyata KMnya uda pada diantri. Oya, waktu awal g pesen kamar di apartemen ini g uda pesen kamar utama yg ada kamar mandi dalamnya, nah waktu terakhir g ganti, ga jadi dtg 4 orang eh si encik yg nyewain tau2 blg klo dari awal g pesen kmr utama uda dipesen org, jd kita dpt kmr yg mesti sharing ma yg penghuni kamar yg laen. Ya udahlah. Ternyata mang menjengkelkan klo ga ada KM dalam, kae org kos aja, kita mesti dulu2an masuk ke KM. Krn uda tanggung, kita ikutan cara maen gitu deh. Dan krn jam 11 kita uda langsung check out n terbang balik ke indo, ok lah kita harus cepet2. Acara mandi agak molor, jam 8 baru kita kuar apartemen.

Untung malam sebelumnya kita uda sempat nanya2 security apartemen n uda dijelasin, dikasih map segala, jadinya kita pagi2 brangkat mo ke Petronas dg lebih pede. Tapi ternyata begitu kuar pintu, hehe...masih bingung aja mo belok kanan pa kiri. Akhirnya kita belok kiri, ngliatin map yg dikasih. Nyebrang2 jalan, nanya2 orang, krn katanya tempatnya ga jauh, ya uda kita nekad jalan aja. Untung ga naek taxi, info yg g dpt taxi dari BB ke Petronas 15RM, alamak moahal amirrrrr...., ternyata tempatnya beneran deket, mungkin jg krn kita nanya2 jd ngga terasa jauh amat. Pdhl klo diliat waktunya nyampe 20 menit jg. Masih letoi2 gt, tetep diseret aja hihihi...Sempat beli gorengan plus nanya2 lagi, ternyata uda deket, krn menaranya uda keliatan dari jalan. Pas ditunjukin tempatnya ternyata dari jauh g udah liat tulisan SURIA MALL nya.


Masuk sana, g agak bingung jg kok banyak banget org lalu lalang lewatin mall ini, kae jalan pintas aja? Padahal mall nya ndiri blom buka. Ya udah ngikutin org2 kita ikutan masuk aja. Nanya2 ke satpam, krn g dpt dari salah satu blog klo kita mo moto Petronas spy dpt sudut terbaik harus dari taman yg ke arah mesjid apaan gitu deh, lupa namanya. Ya uda kita nanya arah mesjid itu aja. Dikasih tunjuk langsung nemu tempat yg kita mau. Temen g udah mulai foto2, g masih blom puas, akhirnya g muterin taman di seberang menara petronas ini. Dari tempat g foto2 ini sebenernya g blg masih bukan tempat terbaik, tp tulisan SURIA nya ikut kefoto jg. Buat g rasanya lebih baik foto dari sisi luar lhoh...bisa dpt sisi utuh menara Petronas, klo dari taman kan kae kepotong ma Mall nya...Ya udah puas foto2 jam 9-an akhirnya kita kluar.


Sebenernya tujuan temen g mampir ke malay krn pengin bli sabun n handbody yg katanya sih lebih murah di malay. G blg emang iya sih, meski buat g sebenernya ga terlalu signifikan deh, tp gpp buat pengalaman. Nah krn uda dpt info sebelumnya klo yg jual di Mall Sungai Wang, ya kita nanya2 org arah ke Sungai Wang, mesti naek apa. Saran terbaik naek bis (yg namanya RapidKL) jurusan Bukit Bintang, ntar bakalan lewat dpn Sungai Wang (ternyata terminal terakhir hehee...). Kita nurut aja. Naek RapidKL 2RM, sambil sesekali nanya2 ke tetangga tempat duduk, takut keblabasen aja seh...Dan krn dikasih tau terminal terakhir kita jd tenang.

Ngomongin RapidKL, g jd teringat busway di jakarta n BRT di semarang. Knp ya indonesia ga bikin busway maupun BRT kae RapidKL? Ngga butuh banyak dana utk bangun terminal2, jg tenaga administrasi utk ticketing? Di RapidKL kerjaan si driver selain nyetir, mrk juga ngurusin tiket sekalian ma pembayarannya, shg terminalnya ya kae terminal bis pada umumnya. Di tiap terminal mang ada petugasnya, tp mrk cuma meng-administrasi bis yg mampir di terminal mrk. Klo temen g komentar sih, org2 indo ngga secanggih org2 malay, takutnya ntar alat ticketingnya gampang rusak n duitnya ditilep. Apa emang segitu parahnya org indo yah? hikss...kae di Semarang, terminal BRT-nya mangkrak neh...Ga habis pikir gimana pemda waktu bikin proyek itu deeee....

Balik lagi ke Sungai Wang, pas nyampe sana ternyata msh pada tutup. Yaiyalah, secara masih jam 10-an. Tapi g udah mulai gelisah. Krn menurut perhitungan g, kita maximal udah harus jalan ke airport jam 10.30 krn perjalanan dari BB ke LCCT kan 1 jam. Flight jam 1.15, ngga mungkin mepet kan? Krn pada masih tutup akhirnya kita putusin breakfast dulu. Pilihannya ke KopiTiam, selain ni resto barusan buka, juga keliatan bersih. Disini kaenya pao nya terkenal banget, sepanjang kita makan buanyak banget org yg bli pao disini. Pilih2 menu akhirnya g pilih Nasi Lemak, 1 temen g idem cuma campurannya beda, g pake chicken dia pake beef, trus 1-nya lg Chicken Chop. Nama menu persisnya uda lupa. Nasi Lemaknya uenaaaakkk...g cocok rasanya. Krn kita bli 3 menu, ada promo dpt menu nasi or laksa. Krn uda makan nasi lemak ya kita pilih Laksa Chicken Curry. Sebenernya lumayan sih, tp porsinya guedeeee banget, jdnya bersisa2, sayang yahhh...Jam 10.30 g udah gelisah n ngejar2 mrk cepetan. Akhirnya punya temen g dibungkus aja. Ternyata yg Chicken Chop nurut g kae Chicken steak gitu deh...Ada fillet ayam digoreng tepung, trus wortel, kentang ma saus tomat dimasak ma bawang bombay. Abis 28-an RM, krn nasi lemak rata2 7rm yg chicken chop 12rm.

Abis makan, temen g nanya tempat jual sabun, diksh tau di GIANT. Alamak tau gitu kan dari tadi dong, ga usah makan segala...Pilih sana pilih sini tau2 uda jam 11 kurang dikit. G udah bayar ke kasir, eh temen g masih blom nongol. Aduh gimana sih rasanya ngga stressssssssss....??? G uda pengin lari ndiri aja...Akhirnya stelah ngliat g ngomel n muka tegang mrk cepet2 jg, tp waktu kan ga bisa ditahan kan? Cari2 taxi, eh dpt supir taxi ibu2...Sedikit bernafas lega deh. Soalnya info yg g dpt klo naek taxi di malay jgn yg merah putih krn ktnya supirnya suka ngawur, klo dpt driver ibu2 kan seengganya lebih kalem n ga garang. Nego2 harga, kita maunya mampir ke apartemen n lgsg cabut ke bandara, akhirnya dpt 80RM. Agak mahal sih, katanya biasa sekitar 70rm, ya sutralah kan rencananya si ibu disuruh nunggu bentar, kita ambil bagasi n lgsg cabut ke bandara.

Nah perjalanan KL-LCCT ini yg justru bener2 bikin g stres, tp herannya 2 temen g kok bisa2nya tertidur di taxi yah? heran bener g, sedangkan g sendiri dari brgkt uda liatin jam mulu...belum pernah perut g mules gara2 stres kae gini sepanjang perjalanan ini. Mana terasa tempatnya jadi super duper amat sangat jauuuuuhhh, rasanya kemarin 1 jam berlalu gitu aja, malah g sempat ketiduran di bis, eh ini rasanya lewat Putrajaya ke LCCT kok jaaaaaauuuuuuuuuhhhh ngga nyampe2...hiks...hiks...mana si ibu driver sempat isi bensin segala. Isi bensin di Malay ga kae di sini, di sana serba swalayan. Blom lagi g mikirin ngatur bagasi. Sejujurnya g sempat lupa klo sabun cair kan ga bisa dibawa ke kabin, pdhl g udah siapin tempat justru di bagasi kabin. Alamak! Terpaksa g bongkar2 keringan yg uda g packing di koper g, g masuk2in sabun2 n nanti mo g tuker ama koper yg seharusnya masuk ke bagasi. Berarti ada brg yg harus g pindahin, termasuk peralatan mandi g. Akhirnyaaaa...setelah 1 jam lebih perjalanan, nyampe jg di LCCT. Dg tangan gemetar krn cepet2 n panik g buka koper bagasi n masukin sebagian belanjaan, pindah2in ke koper kecil g, di tengah jalan boooo...kita uda ngga perhatiin org2 liatin kita pa ga. Abis itu langsung seret2 koper, liat jadwal di muka pintu, ternyata gate kita langsung persis di depan taxi nurunin kita.

Setelah nanya petugas bandara dikasih tau antri di R7 or R8. Udah jam 12.30an waktu itu. Nah krn g panik ma bagasi g, g sama sekali ga perhatiin announcement. Sementara pas ada slh 1 announcement temen g sempat nanya ini pengumuman apa? apa flight kita? Pas g ditanya gitu g emang sama sekali ga perhatiin. Ternyata kaenya itu mang panggilan terakhir flight kita. Aduuuuhhh...andai a a a waktu bisa diulang kembali, krn ternyata waktu uda jam 1-an temen g sempat ngeblong nanya ke petugas check in, dia sempat diomelin: aduh ibu, ini sudah jam berapa? Waktu dia nanya uda jam 1-an, bentar lagi pesawat uda brgkt. Pas waktu itu krn nunggu antrian check in msh bbrp orang, g sempat minggir mo ngatur bagasi, jd g ga tau kejadian temen g nanya ke petugas. Krn kita terhitung telat, temen g disaranin ke counter R3, tempat org2 telat (yg biasanya krn panggilan terakhir) jd bisa langsung masuk. Tapi ternyata pas kita nanya udah terlalu telat banget n kita dinyatain ketinggalan pesawat. Jadinya temen g minggir ke tempat g, untuk ngasih tau g klo kita uda ngga bisa boarding.

Pas tau itu g uda langsung lemessssssssssss....Antara mo marah, mo nangis, kesel, jengkel, aduh smua perasaan uda ngga bisa g ceritain deh, uda nyampur aduk...G cm bisa ngoceh2: kan apa g blg, kita brgkt uda terlalu mepet. Temen g bilang, udahlah cik, mau gimana lagi...Kita mo pesen tiket jam 2.50 en mrk berdua yg urus. Paspor g diminta buat urus tiket n g nungguin bagasi mrk. Kaki g rasanya uda lemes banget, aplg katanya tiket 300an RM. Uda ngebayangin duit melayang...sutralah, uda terlanjur gimana coba? Trus temen g jg sempat blg kaenya beneran de tadi panggilan terakhir buat flight kita, cm sayangnya kita ngga nanya ke counter R3. Yah...pasrah deh...Tunggu punya tunggu loaaaammmmma banget (krn katanya diubengin ke sana sini, nanya sana sini, pdhl ternyata tempatnya cuma di blkg KM cowo di ruang itu jg) akhirnya mrk dtg jg dan dpt tiket yg jam 5.30 nyampe jkt jam 6.30, krn tiket yg 2.50 uda abis. Agak lega sih...abis dpt tiket kita lgsg check in, bisa2 aja tuh, pdhl kan aslinya msh lama yah...tp nunggunya jadi lamaaaaaaaaaa banget. Jadi sesiangan itu kita bengong, sambil baca, tidur maupun dengerin musik buat ngebunuh waktu. En g sempat keluar cari2 minum di sekitar bandara. Nah waktu g cari2 minum itu baru ngeliat ternyata LCCT lumayan gede jg yahhh....selain gate R ada jg T-S, entah yg laen ada lagi nggak.

Waktu boarding pun akhirnya tiba. Jam 5 kurang kita uda boarding. Tunggu punya tunggu ada pengumuman ada flight yg ditunda jadi jam 6.30, aduh lemes lagi g...mana pesawat airasia blom ada yg keliatan parking di gate tempat kita mo brgkt. Beneran sesiang itu g uda mules krn stres bawaannya...Aplg sewaktu panggilan masuk pesawat baru jam 5.45, jam brp akan terbang coba? Akhirnya pesawat take off jg dan diumumin bakal landing di jakarta jam 6.50. Beneran baru kali itu g tegang banget di dlm pesawat, sama sekali ngga tenang. Dan akhirnya emang kejadian deh.

Nyampe bandara jam 6.50 dan pesawat blom brenti. Koper kabin n bagasi g uda g titipin temen g utk dikirim krn g harus ngejar mandala. Baru g nyalain hp temen g yg sama2 brangkat ke jkt kasih tau mandala diajuin 20 mnt take offnya, dia nanyain g mulu kok ga sampe2? Gimana mo nyampe klo masih di pesawat coba? Nyari jalan keluar, g sempat kesasar2, g nanya ama petugas soal shuttle bus dari terminal 2 ke terminal 3, dikasih tau suru cegat shuttle bus warna kuning. Waktu g kuar pas si bus mo nyampe. Tapi temen g ksh tau lg dia uda mo take off krn uda di dalam pesawat. Nyampe terminal 3 uda jam 7.20, g ke counter mandala, lgsg di suruh check in aja, tp ternyata emang uda terbang. Yg g sebel knp petugas check in sama sekali ngga kasih tau klo pesawat diajuin? Dan parahnya lagi, flight jkt-smg itu satu2nya flight mandala yg ngga delay...Kan? Kae yg g blg diawal tulisan ini, kdg org tu emang kaga standart yah...waktu dtg ontime delay itu pasti menjengkelkan, sdgkan klo kita telat pasti pengiiiinnn bgt pswt delay kan? Sayangnya ngga semua keinginan kita tercapai...

Stelah ngurus tiket di bagian ticketing g mesti nambah 180rb lg buat ganti flight pagi j6.00. Terpaksa malem itu g nginep lagi tempat temen g. Dari bandara kita makan dulu, baru g dianter ke rmh temen g. Akhirnya g menutup hari ke 6 masih di jkt jg. Pdhl penginnya uda balik ke smg. Uhh...sebel banget, tp kan uda ngga ada yg bisa diubah...Besoknya pagi2 jam 4.15 g uda bangun n siap2 ke bandara, akhirnya jam 6.00 pswt pun take off....

Gudbai jakarta, gudbai kuala lumpur, gudbai bangkok....sampai jumpa di kesempatan laen...

Mungkin malay buat g ga meninggalkan kenangan yg baek, tp klo pun suatu saat g harus transit di sono g mah ok aja muter2in KL hehee....tp ya sekedar transit doang, krn rasanya g kok kurang sreg ma org2 malay yaaahhh...ada kesan agak cuek gitu deh...maap ini sih cuma pendapat pribadi yg selintas pandang sempat g rasain....overall g menikmati liburan kali ini meski ada hal2 yg di luar dugaan. Semoga kejadian ketinggalan pesawat kae gini ga akan kejadian lagi di my next trip hehehehee...makasih ya yg uda bacain pengalaman n perjalanan g kali ini...bubye...!!