Sehubungan dengan makin maraknya aksi kejahatan diatas taksi, informasi berikut semoga bermanfaat bagi para pengguna jasa taksi, khususnya di Jakarta.
"TIPS NAIK TAKSI"
1. Saat menyetop, periksa jumlah roda saat anda nyetop taxi, pastikan jumlahnya ada 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj.
2. Periksa juga jumlah kursinya, klo jumlahnya banyak, berarti anda naik metromini...
3. Sebutkan tujuan anda dengan benar untuk menghindari supir taxi membawa anda ke rumahnya.
4. Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.
5. Perhatikan selalu argo meter, pastikan tulisannya 'argometer', jangan sampe tulisannya argo bromo atau argo gede karena kesalahan ini amat fatal & membuat anda makin jauh dari tujuan.
6. Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk didalam taxi itu sebelum taxinya jalan, karena kalau tidak, jangan-jangan Anda masih duduk di halte bus, dan belum terbawa oleh taxi itu.
7. Jangan lompat ke luar taxi selagi taxi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan diri anda dan orang lain
8. Jangan pernah tertidur di dalam perjalanan dengan taxi, untuk menghindari supir taxi menagih tarif taxi plus tarif sewa kamar.
9. Kalau Anda laki-laki dan supir taxinya bertanya siapa nama Anda, jangan pernah mengaku bahwa nama Anda Ibrahim, nanti Anda dikira Tommy Soeharto.
10. Apalagi kalau Anda perempuan, jangan mengaku bernama Ibrahim, nanti dikira berbohong.
11. Jangan naik taxi yang ada tulisannya "Tarif Lama". Anda bisa ditagih terus-menerus dalam setahun atau dua tahun ke depan sehabis naik taxi itu.
12. Kalau Anda bosan dengan kerutinan kerja dari hari ke hari, sebelum turun taxi, tempeleng dulu supirnya, dan Anda akan menemukan pengalaman baru yang dapat membawa Anda keluar dari rutinitas.
13. Merokok dalam taxi ber-AC sebaiknya dihindari, kalau tidak dapat dihindari sebaiknya jangan menyundut supir taxi dengan rokok untuk menghindari ketidaknyamanan berkendara.
Demikian tips naik taksi, semoga bermanfaat !!!
Selasa, September 16, 2003
Labels:
cerita lucu
Sabtu, September 13, 2003
*******************
Kemarin dulu...mungkin senin, gue terima forwardan spt ini...........
entah ini berkaitan dg loyalitas yg gue tulis ato enggak, gue pengin post ini di sini, sebagai renungan kecil
ps: biarpun ni kisah tt keluarga, tp ga ada salahnya utk disimak.....
Apakah pekerjaan lebih berarti dari Keluarga kita ?
KATA-KATA KASAR
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.
"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda........
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh.
"Minggir," kata saya dengan marah.
Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,
"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang.
Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."
"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku.
"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan dimana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?
KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU
Kemarin dulu...mungkin senin, gue terima forwardan spt ini...........
entah ini berkaitan dg loyalitas yg gue tulis ato enggak, gue pengin post ini di sini, sebagai renungan kecil
ps: biarpun ni kisah tt keluarga, tp ga ada salahnya utk disimak.....
Apakah pekerjaan lebih berarti dari Keluarga kita ?
KATA-KATA KASAR
Saya menabrak seorang yang tidak dikenal ketika ia lewat.
"Oh, maafkan saya" adalah reaksi saya.
Ia berkata, "Maafkan saya juga; Saya tidak melihat Anda."
Orang tidak dikenal itu, juga saya, berlaku sangat sopan.
Akhirnya kami berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah, lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, tua dan muda........
Pada hari itu juga, saat saya tengah memasak makan malam, anak lelaki saya berdiri diam-diam di samping saya.
Ketika saya berbalik, hampir saja saya membuatnya jatuh.
"Minggir," kata saya dengan marah.
Ia pergi, hati kecilnya hancur. Saya tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata saya kepadanya.
Ketika saya berbaring di tempat tidur, dengan halus Tuhan berbicara padaku,
"Sewaktu kamu berurusan dengan orang yang tidak kau kenal, etika kesopanan kamu gunakan, tetapi anak-anak yang engkau kasihi, sepertinya engkau perlakukan dengan sewenang-wenang.
Coba lihat ke lantai dapur, engkau akan menemukan beberapa kuntum bunga dekat pintu."
"Bunga-bunga tersebut telah dipetik sendiri oleh anakmu; merah muda, kuning dan biru. Anakmu berdiri tanpa suara supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan ia buat bagimu, dan kamu bahkan tidak melihat matanya yang basah saat itu."
Seketika aku merasa malu, dan sekarang air mataku mulai menetes.
Saya pelan-pelan pergi ke kamar anakku dan berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun, nak, bangun," kataku.
"Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?"
Ia tersenyum, " Aku menemukannya jatuh dari pohon. "
"Aku mengambil bunga-bunga ini karena mereka cantik seperti Ibu. Aku tahu Ibu akan menyukainya, terutama yang berwarna biru."
Aku berkata, "Anakku, Ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu Ibu seharusnya tidak membentakmu seperti tadi."
Si kecilku berkata, "Oh, Ibu, tidak apa-apa. Aku tetap mencintaimu."
Aku pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang biru."
Apakah anda menyadari bahwa jika kita mati besok, perusahaan dimana kita bekerja sekarang bisa saja dengan mudahnya mencari pengganti kita dalam hitungan hari?
Tetapi keluarga yang kita tinggalkan akan merasakan kehilangan selama sisa hidup mereka.
Mari kita renungkan, kita melibatkan diri lebih dalam kepada pekerjaan kita ketimbang keluarga kita sendiri, suatu investasi yang tentunya kurang bijaksana, bukan?
KELUARGA = FAMILY.
FAMILY = (F)ATHER (A)ND (M)OTHER, (I), (L)OVE, (Y)OU
Labels:
sharing
Jumat, September 12, 2003
Bicara loyalitas............
kadang gue mikir, apa itu loyalitas ?
apakah sekian taun bekerja, tanpa melakukan kecurangan apapun?
ataukah bekerja dengan seluruh pikiran, daya upaya dan tenaga qta curahkan pada pekerjaan?
sehingga ketika qta tidak sehatpun qta masih berpikir tt pekerjaan? bahkan sampe tidak menggunakan hak cuti qta sekalipun?
ataukah bekerja hanya pada jam kerja dan setelah diluarnya qta tak lagi mau dipusingkan oleh hal2 yg menyangkut pekerjaan? toh, qta punya privacy utk diri qta sendiri?
contoh kecil ini membuat gue kadang berpikir tentang loyalitas gue sendiri............
terus terang gue salut ma bos gue (sekali lagi, baca: atasan gue )
kadang gue mikir babe gue tuh punya rasa cape ga yach...abisnya dengan tingkat mobilitas yg tinggi, rasanya nyaris tiap minggu beliaunya cuma paling sehari dua duduk manis di kursinya yg empuk itu...hik.....
dengan tanggung jawab atas 4 tempat, 3 dijawa tengah ennn....satu di samarinda...duhh...betapa melelahkannya...belum lagi urusan2 dealers meeting yg sering diadakan diberbagai tempat, termasuk di jakarta, urusan pribadi dan rumah tangganya....duuuhhh....baru ngebayangin aja gue udah merasa lelah...........belum lagi di jalan, dirumah beliaunya kadang masih nanya ini itu by sms or telp...sungguh2 rasanya ga ada istirahatnya sama sekali........
buat gue...orang2 yg tinggal didaerah, tingkat mobilitas spt atasan gue bener2 dianggap diluar kewajaran....
sementara gue....?
tiap ari rasanya lebih sibuk maen internet dan komputer daripada ngurusin kerjaan utama
apakah ini cerminan jalan menuju sukses...?
kadang gue mikir, apa itu loyalitas ?
apakah sekian taun bekerja, tanpa melakukan kecurangan apapun?
ataukah bekerja dengan seluruh pikiran, daya upaya dan tenaga qta curahkan pada pekerjaan?
sehingga ketika qta tidak sehatpun qta masih berpikir tt pekerjaan? bahkan sampe tidak menggunakan hak cuti qta sekalipun?
ataukah bekerja hanya pada jam kerja dan setelah diluarnya qta tak lagi mau dipusingkan oleh hal2 yg menyangkut pekerjaan? toh, qta punya privacy utk diri qta sendiri?
contoh kecil ini membuat gue kadang berpikir tentang loyalitas gue sendiri............
terus terang gue salut ma bos gue (sekali lagi, baca: atasan gue )
kadang gue mikir babe gue tuh punya rasa cape ga yach...abisnya dengan tingkat mobilitas yg tinggi, rasanya nyaris tiap minggu beliaunya cuma paling sehari dua duduk manis di kursinya yg empuk itu...hik.....
dengan tanggung jawab atas 4 tempat, 3 dijawa tengah ennn....satu di samarinda...duhh...betapa melelahkannya...belum lagi urusan2 dealers meeting yg sering diadakan diberbagai tempat, termasuk di jakarta, urusan pribadi dan rumah tangganya....duuuhhh....baru ngebayangin aja gue udah merasa lelah...........belum lagi di jalan, dirumah beliaunya kadang masih nanya ini itu by sms or telp...sungguh2 rasanya ga ada istirahatnya sama sekali........
buat gue...orang2 yg tinggal didaerah, tingkat mobilitas spt atasan gue bener2 dianggap diluar kewajaran....
tiap ari rasanya lebih sibuk maen internet dan komputer daripada ngurusin kerjaan utama
apakah ini cerminan jalan menuju sukses...?
Labels:
sharing
Kamis, September 11, 2003
Today...gue pen crita tt bos gue...(baca : atasan gue )
critanya nih harusnya senin kmrn dia udah ikutan dealers meeting di malaysia, lantaran malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih (duh gw kok berperibahasa heheeh...) beliaunya kena sakit cacar air.....(ketularan dari anak2nyaa...) akhirnya ga jadi brangkat deh....dan qta2 kirain ya sama sekali batal.
Temen gue ada yg bilang, "duh, kacian ya babe qta, udah 2 taun batal mulu ke malay.... (kan taon kemarin juga batal gara2 sars lagi mewabah), eh...kali ini udah fixed brangkat kok ya kena sakit"
gue juga menimpali...."iya neh, udah dibeli'in dolar kaga jadi brangkat, eh...gimana klo aku aja yg brangkat, huehehe...kan kaga nolak noh klo acara jalan2nya, tp klo acara meetingnya aku tetep jalan2 hihii...."
yg terbayang dlm benak qta2 kan pastilahhh....beliau kaga mungkin ngantor paling ga 2 minggulahhh......
eeehhh...baru juga dibicarain.........tau2 senin pagi gue dapat sms, isinyaa...."mbak..jangan lupa saya dibeli'in dolarnya..."
hah? gue sampe kaget...asli kaget !! beneran ga seh, ga salah baca nich...?
gue balesin, "lah? jadi brangkat ya pak...dolarnya udah dibeli'in kok" hehe...gue mah klo ama beliaunya emang agak nyante...hihii....
eh, dasar keisengan, dijawabin "iya, sudah ditunggu goh coh tong" hueuehee....
duuhhh...? gue binun...ni babe gue tuh udah kangen liat lion-nya sinciapo apa mang loyalitas yg terlalu tinggi???
ternyata usut punya usut, temen gue kasih kabar...laladalahhh...ternyata meeting udah dimulai sejak kemarin senin trus dilanjutin ke singapur krn di sono mo ada peresmian salah satu anak perusahaan supplier di singapur...katanya, "lebih baik nyegat di singapur, drpd ga pergi..."
oalaaahhh....??? coba deh apa yg elo pikir neh?
critanya nih harusnya senin kmrn dia udah ikutan dealers meeting di malaysia, lantaran malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih (duh gw kok berperibahasa heheeh...) beliaunya kena sakit cacar air.....(ketularan dari anak2nyaa...) akhirnya ga jadi brangkat deh....dan qta2 kirain ya sama sekali batal.
Temen gue ada yg bilang, "duh, kacian ya babe qta, udah 2 taun batal mulu ke malay.... (kan taon kemarin juga batal gara2 sars lagi mewabah), eh...kali ini udah fixed brangkat kok ya kena sakit"
gue juga menimpali...."iya neh, udah dibeli'in dolar kaga jadi brangkat, eh...gimana klo aku aja yg brangkat, huehehe...kan kaga nolak noh klo acara jalan2nya, tp klo acara meetingnya aku tetep jalan2 hihii...."
yg terbayang dlm benak qta2 kan pastilahhh....beliau kaga mungkin ngantor paling ga 2 minggulahhh......
eeehhh...baru juga dibicarain.........tau2 senin pagi gue dapat sms, isinyaa...."mbak..jangan lupa saya dibeli'in dolarnya..."
hah? gue sampe kaget...asli kaget !! beneran ga seh, ga salah baca nich...?
gue balesin, "lah? jadi brangkat ya pak...dolarnya udah dibeli'in kok" hehe...gue mah klo ama beliaunya emang agak nyante...hihii....
eh, dasar keisengan, dijawabin "iya, sudah ditunggu goh coh tong" hueuehee....
duuhhh...? gue binun...ni babe gue tuh udah kangen liat lion-nya sinciapo apa mang loyalitas yg terlalu tinggi???
ternyata usut punya usut, temen gue kasih kabar...laladalahhh...ternyata meeting udah dimulai sejak kemarin senin trus dilanjutin ke singapur krn di sono mo ada peresmian salah satu anak perusahaan supplier di singapur...katanya, "lebih baik nyegat di singapur, drpd ga pergi..."
oalaaahhh....??? coba deh apa yg elo pikir neh?
Labels:
sharing
Senin, September 08, 2003
Hiii.....today mulai ngisi blog gue neh... setelah beberapa bulan dianggurin......
special thankzzz for sister channel yg udah baeeeekkk banget buatin blog ini buat gue tulis2 somethin'.....
EVERY DAY IN MY LIFE...........
........God is Good......inilah ungkapan terindah yg mampu kukatakan, lewati waktu, lewati masa, lewati taun, lewati bulan, lewati hari, lewati jam, lewati menit, lewati detik, selalu - always - kusaksikan kebaikan Tuhan........
seperti pujian yg akhir-akhir ini gue demen banget dengerin.........resapi maknanyaa.....
Banyak perkara yg tak dapat kumengerti
mengapakah harus terjadi
didalam kehidupan ini........
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu kan terjadi
tanpa Allah peduli
Allah mengerti, Allah peduli
segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkan-Nya
kubergumul sendiri
sbab Allah mengerti...........
special thankzzz for sister channel yg udah baeeeekkk banget buatin blog ini buat gue tulis2 somethin'.....
EVERY DAY IN MY LIFE...........
........God is Good......inilah ungkapan terindah yg mampu kukatakan, lewati waktu, lewati masa, lewati taun, lewati bulan, lewati hari, lewati jam, lewati menit, lewati detik, selalu - always - kusaksikan kebaikan Tuhan........
seperti pujian yg akhir-akhir ini gue demen banget dengerin.........resapi maknanyaa.....
Banyak perkara yg tak dapat kumengerti
mengapakah harus terjadi
didalam kehidupan ini........
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
tiada sesuatu kan terjadi
tanpa Allah peduli
Allah mengerti, Allah peduli
segala persoalan yang kita hadapi
tak akan pernah dibiarkan-Nya
kubergumul sendiri
sbab Allah mengerti...........
Labels:
me
Langganan:
Postingan (Atom)